Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perempuan Daftar Jadi Peserta Lomba Tangkap Buaya di Kupang

Kompas.com - 18/09/2016, 12:18 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang perempuan muda asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendaftar sebagai peserta lomba menangkap buaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi setempat.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Eden Klakik kepada Kompas.com, Minggu (18/9/2016) mengatakan, para wanita pemberani ini tergabung dalam satu tim dan mendaftar sejak Jumat (17/9/2016) kemarin.

Eden mengatakan, tim bernama Putri Timor itu beranggotakan perempuan muda, mahasiswi, hingga sarjana.

"Mereka bilang, 'Kami ingin mencoba dan semoga bisa berhasil menangkap buaya.' Mereka mengatakan kepada kami, 'Pak, jangan menganggap remeh kami perempuan'," kata Eden.

Eden mengapresiasi tim tersebut dan berharap agar para kaum pemberani itu bisa berhasil.

Lomba tangkap buaya di lokasi wisata ini mulai dibuka sejak awal Agustus 2016 dan akan ditutup pada Desember 2016.

"Soal perlombaan ini, banyak yang mengatakan bahwa sangat penuh dengan risiko, tapi ada orang juga yang ingin membantu kami mengamankan Pantai Lasiana dan Teluk Kupang dengan menangkap buaya dengan cara memindahkan ke tempat penangkaran," kata Eden.

Ia berterima kasih kepada masyarakat yang antusias bergabung dalam tim untuk menangkap buaya. Ia berharap lomba ini sukses sehingga lokasi pantai wisata itu bisa aman dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Hingga saat ini sudah empat tim yang mendaftar sebagai peserta lomba, yakni dua tim dari Resimen Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, satu tim dari masyarakat yakni kelompok Haben Haba dan satu tim kelompok putri.

"Buaya yang boleh ditangkap itu yakni yang berkeliaran di pantai dan ditangkap harus dalam keadaan hidup. Tidak diperbolehkan menangkap buaya sampai ke sarang karena itu sangat berbahaya," kata Eden.

Lomba ini digelar karena banyak buaya berkeliaran di sekitar lokasi obyek wisata pantai di Kota Kupang.

Keberadaan satwa buas tersebut membuat resah wisatawan maupun nelayan setempat. Reptil itu telah mengganggu anak-anak untuk mandi. Wisatawan pantai juga waswas dan hati-hati karena pantai tidak aman.

Setiap orang diperkenankan menangkap buaya dengan catatan tidak menangkap di sarangnya, tetapi yang berkeliaran di pantai. Buaya yang ditangkap harus dalam keadaan hidup.

Hadiah Rp 5 juta menanti para penangkap buaya. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT juga mengatur soal asuransi bagi para penangkap buaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com