Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Yahukimo Bantah Masih Terima Gaji sebagai Anggota DPRD

Kompas.com - 16/09/2016, 13:28 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Yahukimo Abock Busup membantah tudingan sekelompok warga yang menyatakan dirinya masih menerima gaji dan tunjangan sebagai anggota DPRD.

Hal ini disampaikan Abock saat dihubungi dari Jayapura, Papua, pada Jumat (16/9/2016).

Abock menuturkan, aksi demo yang berlangsung di kantor Kejati Papua pada Kamis (15/9/2016) kemarin dikoordiniasi oleh salah satu kandidat yang kalah dalam pilkada serentak di Yahukimo pada tahun 2015 lalu.

"Demo ini dipicu salah satu kandidat bupati bernama Arkilaus Aso yang kalah dalam pilkada. Para pendemo itu adalah warga Yahukimo yang bermukim di Jayapura. Karena itu saya berharap, warga di Yahukimo tidak perlu mempercayai aksi unjuk rasa tersebut," tutur ketua DPW PAN Provinsi Papua ini.

Ia pun menegaskan telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Yahukimo sebelum mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat bupati. KPUD setempat pun menyatakan dirinya telah memenuhi persyaratan menjadi salah satu kandidat bupati.

"Saya bukan pertama kali mencalonkan diri mengikuti pilkada serentak. Sebelumnya, saya juga pernah mencalonkan diri sebagai bupati dalam pilkada di Yahukimo pada tahun 2010 lalu," kata Abock.

Abock pun menambahkan, dirinya secara langsung telah membagikan dana kampung tahap pertama untuk aparat pemerintah di 517 kampung dan 51 distrik.

"Pada tahap pertama, kami telah menyalurkan sebesar 60 persen dari total anggaran dana kampung senilai Rp 185 miliar. Dengan dana ini untuk pembangunan infrastruktur dan meningkatkan usaha kecil menengah yang dikembangkan warga," tambah Abock.

Sebelumnya sekelompok warga menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejati Papua menuntut pihak kejaksaan mengusut kasus penyalahgunaan gaji dan tunjangan sebagai anggota DPRD Kabupaten Yahukimo yang diduga dilakukan Abock.

Mereka menyatakan, Abock masih menerima gaji sebagai anggota DPRD dari Januari hingga Juni 2016. Sementara Abock telah dilantik pada April lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com