Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Besok Maghrib Saya Sudah di Brexit

Kompas.com - 08/09/2016, 18:46 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak ingin ada lagi antrean panjang di Brebes Exit (Brexit) seperti yang pernah terjadi saat libur panjang sebelumnya. Oleh karena itu, mulai Jumat (9/9/2016) besok Budi sudah memantau di lokasi.

"Maghrib besok saya sudah ada di Brexit, kita ikut polisi yang mengatur lalu lintas di sana," kata Budi Karya, di Surabaya, Kamis (8/9/2016).

Sejumlah rencana rekayasa lalu lintas, kata dia, sudah dibuat polisi untuk mengantisipasi kemacetan di Brexit pada libur panjang Idul Adha pekan ini. Antara lain dengan pembatasan jumlah kendaraan yang melintas pintu tol jika ada antrean hingga 5 kilometer, hingga penggratisan ongkos masuk tol.

"Yang juga penting, saya imbau kepada masyarakat bahwa Brexit bukan segalanya. Artinya, jika ada kemacetan di Brexit, ambillah jalan alternatif lain," terangnya.

Antisipasi kemacetan saat libur panjang, Kemenhub juga sudah mengeluarkan larangan untuk kendaraan berat beroperasi mulai besok hingga Senin pekan depan, kecuali kendaraan pengangkut BBM dan sembako. 

Pemberlakuan larangan truk berat akan diterapkan juga pada jalur-jalur wisata yang ada di delapan provinsi yang biasa mengalami kemacetan, yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Kompas TV Dampak Brexit, Terkendali atau Tidak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com