Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Bantu Renovasi Gedung MTs di Lamongan

Kompas.com - 08/09/2016, 10:16 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah pendidikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, berupa bangunan gedung MTs Bustanul Ulum yang berada di Desa Tanggungprigel, Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur.

Bantuan tersebut diberikan melalui Konsulat Jendral (Konjen) Jepang yang ada di Surabaya, Yoshiharu Kato, yang disambut hangat oleh Bupati Lamongan, Fadeli. Kato menyebut, bantuan itu sebagai bentuk itikad baik dari masyarakat Jepang kepada Indonesia, yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Semoga keikhlasan masyarakat Jepang ini bisa diterima dengan baik, dengan cara dirawat dan dimanfaatkan untuk keperluan kemajuan pendidikan yang ada di Lamongan,” ungkap Kato, Kamis (8/9/2016).

Bantuan yang diberikan tersebut meliputi renovasi ruang kelas, ruang laboratorium, perpustakaan, pembangunan ruang kelas baru, toilet, serta bantuan beberapa fasilitas pendidikan lain yang ada di MTs Bustanul Ulum.

“Ke depan, semoga sekolah ini bisa menjadi perantara bagi kerjasama pendidikan untuk bisa mengirim siswa Lamongan ke Jepang. Di mana selanjutnya, akan terjalin kerjasama yang baik dan mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia, khususnya di Lamongan,” sambungnya.

Kato juga mengaku cukup terkejut karena disambut dengan baik oleh semua pihak di Lamongan, termasuk oleh para siswi MTs Bustanul Ulum dengan menggunakan Bahasa Jepang, meski dia sendiri cukup lancar menggunakan Bahasa Indonesia.

Kato pun mengatakan, sangat setuju bahwa pendidikan sangat penting untuk segala bidang.

“Terima kasih, karena kami sudah disambut dengan sangat baik serta menggunakan Bahasa Jepang pula. Saya harap semua siswa di sini bisa belajar dengan baik, karena nanti yang pintar, tentu bisa mendapat akses beasiswa ke Jepang,” ucapnya.

Sementara itu, Fadeli mengaku, Pemerintah Jepang mau membantu memberikan bantuan hibah renovasi untuk MTs Bustanul Ulum, karena MTs ini memiliki beberapa keunggulan.

“Memang tidak serta merta Pemerintah Jepang memberikan bantuan ini. Karena sebelumnya MTs Bustanul Ulum juga sempat disurvei sebelumnya. Begitu mereka merasa pas dan cocok, barulah kerja sama ini dilakukan,” tutur Fadeli.

Di satu sisi, Pemkab Lamongan sendiri saat ini gencar mewajibkan menghafal surat-surat pendek Al Quran bagi pelajar setempat. Mereka juga gencar melakukan sosialisasi Gerakan 1821, yakni mematikan televisi dan gadget pada rentang 18.00 hingga 21.00 WIB dengan tujuan menjadi waktu berkumpul bersama keluarga dan mendampingi anak belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com