Musisi Austria Ini Ciptakan Lagu Batak

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Musisi Austria, Tasha Band, menciptakan lagu Batak yang akan secara khusus dibawakan dalam pergelaran konser Samosir Music International – Austrian Tobatak Rock pada Sabtu, 27 Agustus 2016 mendatang, di Open Stage Tuktuk, Samosir.

Demikian disampakan project manager konser tersebut, Henry Manik saat baru tiba dari Belanda, guna mempersiapkan sejumlah hal di Medan dan Pematang Siantar pada Senin (22/8/2016).

Henry menyebutkan, dalam konser itu akan tampil Tasha Band serta sejumlah musisi dan artis Batak, seperti NoS, Tongam Sirait, Retta Sitorus, dan Jajabi Band.

Untuk persiapan Tasha Band dari segi musikal, sangat banyak menyita waktu dan konsentrasi. Sebab dalam set list lagu-lagu yang akan dibawakan mereka nanti, setengah merupakan lagu Batak.

"Dan dua lagu Batak yang dibawakan nantinya merupakan ciptaan Tasha sendiri," sebut dia.

Menurut Henry, dengan menciptakan lagu Batak tersebut, Tasha menunjukkan kecintaanya terhadap musik dan budaya Batak. Dalam prosesnya, sebut dia, Tasha mendapatkan bantuan beberapa temannya yang orang Batak.

"Seperti apa lagu ciptaannya itu, nanti akan dibawakan langsung dalam konser nanti," ujar Henry.

Persiapan yang banyak menyita waktu, salah satunya adalah penghafalan dan pengucapan bahasa Batak dalam setiap lagu. Hal ini termasuk sangat sulit buat orang-orang asing, terutama jika ingin memberi kesan mencoba menghilangkan aksen kebaratan mereka dalam hal pengucapan bahasa Batak.  

Terkait kesiapan konser, Henry menyebut sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.

Tasha Band sendiri baru akan tiba dari Austria pada 25 Agustus 2016 dan langsung menuju Sapadia Hotel di Pematang Siantar.