Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Rumput Terbakar, Satu Gedung Sekolah Ludes Dimakan Api

Kompas.com - 21/08/2016, 21:35 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Diduga akibat kebakaran rumput, sebuah gedung di SMK Negeri 4 Baubau, yang berada di Pulau Makasar ludes dilalap api, Minggu ( 21/8/2016) siang. Belum diketahui penyebab terbakarnya rumput kering yang berada di sekitar sekolah tersebut.

Seorang penjaga sekolah, Juladin, mengatakan, sekitar pukul 10.30 hingga pukul 11.30 Wita, ia berada di sekolah dan tidak terjadi sesuatu yang terjadi di sekolahnya. Namun ketika ia pulang istrahat di rumahnya yang tak jauh dari sekolah, Juladin diberitahu seseorang bila sekolah terbakar.

“Saya kaget dan saya datang langsung ke sekolah. Saya lihat, ada api di bagian sudut bangunan, plafon sudah terbakar, dan saya lihat lagi rumput di belakang sudah terbakar. Saya tidak tahu siapa yang bakar,” kata Juladin, Minggu.

Juladin bersama beberapa warga kemudian saling bahu membahu berusaha memadamkan api yang terus membesar. Sebagian warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember yang besar.

“Saat api sudah menyebar, api sudah menyebar. Kami bingung mau padamkan api bagaimana dan air di pulau ini juga susah,” ujar dia.

Karena lokasi yang terbakar berada di pulau kecil dan tak ada alat pemadam api yang memadai, akhirnya warga sekitar hanya melihat kobaran api yang semakin membesar. Sekitar dua jam lamanya si jago api beraksi hingga hanya menyisakan puing-puing.

Sementara itu, terlihat sisa-sisa asap mengepul dari rumput yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

Kepala SMK Negeri 4 Baubau, Saani, yang berada di lokasi mengatakan penyebab terbakarnya gedung sekolah karena rumput yang berada di lingkungan sekolah.

“Saya pikir tidak ada yang sengaja membakar rumput ini, karena memang daerah sini, kalau sudah memasuki musim kemarau memang rawan kebakaran,” ucap Saani.

Ia mengatakan, gedung yang terbakar merupakan gedung yang sudah tidak terpakai lagi. Gedung tersebut juga pernah terbakar di tahun 2012 lalu akibat rumput yang terbakar pula.

Akibat kebakaran kali ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com