Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencananya Bayi Berkepala Dua Akan Diberi Nama Siti Nur Azizah...

Kompas.com - 19/08/2016, 19:36 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kesedihan tampak pada raut wajah kedua orang tua bayi berkepala dua, yang meninggal dunia pada Jumat (19/8/2016) sore WIB. Tidak hanya dikarenakan bayi perempuannya menghembuskan nafas terakhir, namun pasangan Dianto (32) dan Sri Wahyuni (33) juga hendak memberikan nama untuk buah hatinya tersebut, yang terlahir pada Selasa (9/8/2016) lalu.

“Saya dan istri, memang berencana akan memberikan nama kepada bayi perempuan ini, pada malam minggu nanti (Sabtu malam). Sekalian juga, ingin mengundang tetangga sekitar untuk kondangan syukuran kelahiran anak kami,” ungkap Dianto, Jumat (19/8/2016).

Namun takdir berkata lain, sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi, bayi perempuan yang terlahir dengan kondisi dua kepala tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, Jawa Timur.

(baca: Bayi Berkepala Dua di Gresik Meninggal Dunia)

“Kami berencana akan memberinya nama Siti Nur Azizah, sesuai dengan permintaan istri. Tapi Allah berkehendak lain, dan memanggilnya lebih cepat,” sebutnya terbata-bata.

Sementara itu, ibunda sang bayi, Sri Wahyuni terlihat terus menangis.

Sri yang sebelumnya sempat tak sadarkan diri usai melahirkan sang jabang bayi, sudah diperkenankan pulang oleh tim dokter RSUD Ibnu Sina pada akhir pekan kemarin. Sedangkan sang bayi, mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com