Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Sopir Truk Tewas Tertembak Oknum Polisi

Kompas.com - 10/08/2016, 20:04 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sutisna (31), warga Desa Lamondowo, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dilaporkan tewas akibat tertembak peluru dari senjata api yang diduga milik seorang anggota polisi.

Lokasi penembakan bapak dua putra itu di Desa Bondoala, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Saat kejadian, korban mengendarai truk yang memuat kayu rimba campuran dari Andowia Konawe Utara.

Muhardin, salah satu kerabat korban menjelaskan, Tisna, panggilan akrab korban, hendak menuju Kendari untuk mengantar kayu milik iparnya. Namun di tengah jalan, korban dihadang oknum polisi berinisial AL, sehingga terjadilah aksi penembakan tersebut.

"Kejadiannya sekitar jam 05.00 tadi subuh, di tengah jalan iparku dicegat oleh seorang polisi. Kaca mobil ditembak, pelurunya langsung tembus kena leher sebelah kanan. Dia sendiri bawa mobil dan kayu itu punya iparku dan ada zinnya bukan dari kawasan hutan," ungkap Muhardin dihubungi, Rabu (10/8/2016).

Menurutnya, korban sudah dipulangkan ke rumah duka setelah proyektil yang bersarang di leher Sutisna diangkat tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Pihak keluarga akan menguburkan Tisna besok pagi.

Pihak keluarga, lanjut Muhardin, telah melaporkan kasus penembakan ini ke Propam Polda Sultra dan Komnas HAM.

Pihak keluarga juga mengecam aksi penembakan yang telah menghilangkan nyawa korban.

"Saya mewakili keluarga sangat keberatan dan prihatin atas kejadian ini. Pertama kalau dia melanggar diproses secara hukum tidak harus ditembak seperti ini. Kan polisi pengayom dan pelindung masyarakat, kami tidak terima kalau kasus ini dibiarkan begitu saja dan polisi yang menembak tidak dihukum," tegas Muhardin.

Sementara itu, Kapolres Konawe AKBP Jemmy Junaidi mengungkapkan bahwa insiden ini berawal saat korban berpapasan dengan dua anggota polisi di jalan sekitar Desa Bondoala, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe.

"Anggota tengah patroli dan mencurigai truk angkut kayu dan mengikuti korban, karena merasa diikuti korban berbalik arah. Kemudian dua anggota menghentikan kendaraan dan meminta dokumen kayu kepada korban, tapi korban tidak kooperatif dan malah memundurkan kendaraannya seakan-akan hendak menabrak anggota," jelas Jemmy.

"Akhirnya dikeluarkan tembakan peringatan, namun tak dihiraukan korban, dan saat itulah korban tertembak," kata Jemmy dihubungi.

Menurut dia, dua anggota polisi itu berasal dari Polres Kendari dan saat ini masih dalam proses penyelidikan kenapa oknum polisi itu berada di wilayah hukum Polres Konawe.

"Masih diselidiki karena kewenangan kami mengusut illegal logging-nya, sedangkan Propam Polda menangani kenapa dia sampai di wilayah Konawe, apakah ada kesalahan prosedur atau bagaimana. termasuk apakah anggota ini memiliki surat perintahnya atau tidak, tapi informasi dari Polres Kendari, korban ini memang target operasi," ungkap Jimmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com