SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum bersikap soal wacana pencalonannya sebagai gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Ya, lihat nantilah," kata Risma singkat kepada wartawan seusai pelantikan Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Surabaya di gedung Grawa Sawunggaling Surabaya, Senin (8/8/2016).
Jawaban Risma itu muncul setelah wartawan menanyakan soal dukungan ataupun penolakan warga Surabaya atas wacana pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta 2017.
Minggu kemarin, sejumlah warga Surabaya menandatangani petisi penolakan Risma menjadi cagub di spanduk yang digelar di Taman Bungkul dalam kesempatan car free day.
Sejumlah spanduk penolakan juga terpampang di sejumlah titik di jalan-jalan Kota Surabaya dalam beberapa hari terakhir, seperti di kawasan Kenjeran, Wonokromo, Gubeng, Sukolilo, Rungkut, dan Jemursari.
Di spanduk berwarna dasar merah itu terdapat gambar Risma dan bertuliskan "Harga Mati, Bu Risma Tetap Walikota Suroboyo".
Wacana Risma cagub DKI menguat beberapa hari terakhir. Komunitas pendukung Risma di Jakarta, Jaklovers, bahkan secara khusus ke Surabaya untuk meminta izin kepada warga agar diperbolehkan membawa Risma ke Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.