Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Beri Bantuan Bahan Pokok dan Al Quran kepada Nelayan di Semarang

Kompas.com - 05/08/2016, 16:39 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyempatkan diri untuk mengunjungi kampung nelayan di Kelurahan Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2016).

Di tempat itu, Tito memberikan bantuan simbolis kepada masyarakat nelayan tersebut dalam gelaran bakti sosial. Bantuan tersebut antara lain 1.000 paket sembako, 1.000 jaket pelampung, 1.000 Al Quran, 500 pengobatan gratis, serta 500 pelayanan SIM A dan C bagi warga setempat. Penyerahan bantuan dilakukan secara terpisah.

Bantuan pengobatan gratis dan pelayanan SIM A dan C dilakukan sebelum Kapolri tiba. Penyerahan bantuan sembako, jaket pelampung diserahkan secara langsung oleh Kapolri. Namun, bantuan Al Quran diserahkan setelah Kapolri dan rombongan melakukan shalat Jumat. Tito berharap melalui bantuan Al Quran menjadikan warga bisa makin mengenal Tuhan dan meningkatkan iman.

“Semoga kejahatan ikut menurun,” kata Tito memberi sambutan di depan warga.

Tito menegaskan kunjungannya ke Kelurahan Tambaklorok sebagai bagian dari pendekatan kepada masyarakat. Tito menggarisbawahi bahwa tugas polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat serta menegakkan hukum. Oleh karena itu, Kapolri memandang penting kedekatan kepada masyarakat, salah satunya melalui bakti sosial.

“Kunjungan kerja ke kapolda, polres, sekalian mendekatkan diri pada masyarakat,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Seusai menyerahkan bantuan, Kapolri menegaskan bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendiri menegakkan hukum. Ia berharap masyarakat bisa membantu kepolisian dalam menegakkan ketentraman dan ketertiban di masyarakat.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri menegakkan hukum. Tapi kerja sama dengan TNI, pemda dan tentu masyarakat,” kata dia.

Melalui kunjungan itu, ia berharap jajaran di bawahnya untuk sadar diri dan terus mendekatkan diri di tengah warga.

“Ini kawasan nelayan. Kita lihat tadi banyak yang sakit, macam-macam. Ini saya pancing, harapannya tidak berhenti di sini, Polres juga harapan yang sama. Polda harus tahu ini maunya Kapolri. Lihat titik mana yang membutuhkan, titik yang banyak konflik sosial, kesenjangan masalah agama, kesukuan itu harus disentuh, itu akan jauh lebih baik,” paparnya.

Tito berpesan agar semua anggota kepolisian bisa hadir di tengah masyarakat. Ia minta agar polisi bisa menunjukkan wajah yang humanis agar kehadirannya bisa dirasakan masyarakat secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com