Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru GLM Meledak, Dua Anak di Aceh Barat Terluka Parah

Kompas.com - 30/07/2016, 23:00 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Dua anak di Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, terluka karena ledakan peluru pelontar GLM. Peluru yang diduga sisa konflik ini ditemukan di dalam sungai Krung Gume saat mereka mencari ikan.

Akibat ledakan tersebut, satu anak mengalami luka parah di bagian wajah dan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Anak-anak menemukan peluru GLM saat menyelam di sungai. Karena penasaran dan tidak tahu yang mereka temukan itu peluru, mereka ketok hingga meledak dan mengenai tubuh mereka”,  kata Saiful, kepala Desa Meutulang, Sabtu (30/07/16).

Menurut Saiful, dua anak tersebut yakni Fahrul (16) dan Samsuar (12). Mereka masih duduk di kelas dua (II) MTS, Kreung Manggi, Kecamatan Panton Reu.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.15 WIB.  Luka Samsuar lebih parah karena mengenai bagian wajah, paha kiri, dan lengan kanan. Sedangkan Fahrul hanya mengalami luka serpihan di kaki bagian kanan," katanya. 

Suara ledakan peluru pelontar jenis GLM itu membuat warga kaget. Terutama, warga yang sedang berada di pasar Meuteulang yang berjarak sekitar sekitar 600 meter dari lokasi kejadian. Menurut warga, suara ledakan terdengar sangat keras.

“Kami tadi sedang duduk di warung, tiba-tiba terdengar suara ledakan, setelah kami lihat ke lokasi ternyata suara ledakan peluru yang ditemukan anak-anak," kata Saiful.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, melalui Kapolsek Kaway XVI Iptu Ismail, membenarkan terjadi ledakan peluru pelontar GLM hingga mengakibatkan dua anak dari Desa Meuteulang mengalami luka.

“Hasil olah TKP, dapat dipastikan jenis benda yang meledak tersebut adalah peluru GLM sisa konflik dengan ukuran 10 cm dengan diameter 40 cm. Penanganan selanjutnya nanti akan didalami oleh Satuan Reskrim,” ujarnya. 

Kompas TV Polisi Sita Makanan Mengandung Bahan Isi Peluru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com