Risma Jamu Tamu Konferensi Perkotaan PBB Dengan Tahu Campur dan Rujak Cingur

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, menjamu makan malam peserta Prepcom III UN Habitat dengan beragam menu tradisional, Senin (25/7/2016) malam. Mulai rawon, tahu campur, gado-gado, bakso, soto daging, hingga rujak cingur.

Jamuan makan malam digelar di Taman Surya, atau halaman balaikota Surabaya. Jamuan makan malam itu dikonsep pesta kebun, dilengkapi panggung hiburan yang menampilkan musik tradisional maupun modern. 

Sejumlah delegasi terlihat mengantre di tempat makan tahu campur karena penasaran.

"Apakah ini daging sapi?" tanya seorang delegasi asal Selandia Baru.

"Ya ini dari daging sapi," kata penjaga makanan tahu campur.

Untuk menjamu para delegasi, panitia pelaksana menyiapkan 10.000 porsi beragam makanan tradisional tersebut. Sajian dalam jamuan makan malam dibagi menjadi dua jenis, yaitu makanan vegetarian dan makanan daging.

Menu gado-gado, salad, semanggi Suroboyo dan rujak buah disajikan bagi peserta yang vegetarian. Sementara bagi peserta yang tidak vegetarian disediakan sate, soto, lontong balap dan rawon. 

Sembari santap malam, 4.000 lebih delegasi itu dihibur dengan musik dan pertunjukan tradisional. 

Sebanyak 200 kepala Reog atau Dadak Merak juga disiapkan untuk menyambut para delegasi negara PBB tersebut. Ratusan Dadak Merak yang didatangkan dari berbagai daerah di Jawa Timur itu berdiri berjajar di sepanjang jalan dari Grand City Mall lokasi acara, menuju halaman balaikota Surabaya yang jaraknya hanya sekitar 100 meter.

Di sepanjang jalan itu, karpet merah dipajang untuk tempat berjalan para delegasi. Masing-masing Dadak Merak diberi nama negara peserta Prepcom III, tujuannya agar mereka bisa mengambil gambar atau berfoto bersama Dadak Merak.

Prepcom III UN Habitat dibuka tadi pagi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Forum Prepcom UN Habitat III adalah rangkaian persiapan konferensi dunia tentang pembangunan permukiman dan perkotaan berkelanjutan oleh PBB, yang akan digelar di Ekuador pada 17 Oktober 2016 mendatang. Prepcom I digelar di  New York pada 17-18 September 2014, Prepcom II pada 14-16 April 2015 di Nairobi, Kenya. 

Forum tersebut dihadiri oleh 4.000 lebih delegasi dari 193 negara PBB, 33 negara diantaranya mengutus menterinya untuk hadir di forum tersebut.