YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Basarnas Henry Bambang Sulistyo menyampaikan telah menyiapkan kapal KM Purworejo untuk membantu operasi penyelamatan tenggelamnya kapal yang mengangkut WNI di Pantai Batu, Layar, Johor, Malaysia.
Namun demikian, sampai saat ini Basarnas masih menunggu izin dari negara Malaysia.
"Kita sudah siapkan. Ada kapal KM Purworejo yang home base-nya di Tanjung Pinang," jelas Bambang dalam jumpa pers pembukaan "INSARAG Asia Pasific Regional Earthquake Response Exercuse 2016" di Hotel INNA Garuda Yogyakarta, Senin (25/07/2016).
Bambang menjelaskan, saat ini KM Purworejo dalam keadaan siaga jika sewaktu-waktu diberangkatkan untuk operasi penyelamatan. Namun, saat ini posisi KM Purworejo belum masuk ke mision area.
"Siaga tapi belum masuk mision area, sebab harus mendapatkan clearence dari negara bersangkutan," tegasnya.
Diungkapkanya, saat ini Basarnas belum mendapatkan izin masuk ke area misi untuk membantu operasi penyelamatan tenggelamnya kapal yang mengangkut WNI di Pantai Batu Layar. Namun ia menegaskan, pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak meski ada warga negara Indonesia yang menjadi korban.
"Kita sudah ajukan izin, kalau oke kita siap masuk," pungkasnya.
Seperti diketahui, kapal yang ditumpangi warga negara Indonesia (WNI) tenggelam di Pantai Batu, Layar, Johor, Malaysia. Akibatnya, sebanyak 8 WNI meninggal dunia dan 34 lainya selamat.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Malaysia, Tujuh WNI Meninggal dan 44 Orang Selamat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.