Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2016, 21:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Profesi apa pun jika dijalani dengan ikhlas akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Sudah banyak pemberitaan yang memperlihatkan seorang polisi sedang melakukan tugas mulia.

Meski terkadang, tak bisa dimungkiri bahwa hujatan yang datang kepada polisi juga tak bisa dihindari.

Baru-baru ini, netizen tengah diramaikan dengan aksi seorang polisi wanita (polwan) yang tersebar di media sosial Instagram.

Simpati publik bermunculan saat melihat foto polwan tersebut tertidur di sebuah gudang minimarket. Beralaskan dus bekas, polwan yang tidak diketahui namanya itu tampak merebahkan badannya di atas dus air minum.

Ia bersandar pada lengan bagian kanannya, sementara lengan kirinya "disimpan" di atas paha.

Masih mengenakan sepatu dinas, kakinya menekuk untuk mencari posisi yang nyaman. Namun, jika dilihat kondisinya, posisi tidur seperti itu sangat jauh dari kata nyaman.

Polwan itu tertidur dengan pakaian seragam lengkap yang masih menempel di tubuhnya.

Foto tersebut di-posting oleh pemilik akun Instagram @aan_buma lima hari lalu.

Foto itu disertai tulisan, "Kapal bagus bukan dilaut tenang. Pedang tajam bukan saat dipajang. Bila hidup ingin berarti. Menang tak harus, yang harus itu berjuang. Selamat beristirahat Bu Polwan. Semoga segala budi baik baktimu dibalas kebaikan oleh Tuhan. Amin."


Hingga berita ini dibuat, foto itu disukai 2.839 pengguna Instagram dan mendapat banyak komentar dari netizen.

Pemilik akun @arifsoyijeoung penasaran dengan kondisi polwan tersebut.
"Knpa dia gan?" tanyanya.

"Dari sumber terkait sih, itu Polwan kewalahan cape ngatur arus lebaran Mas @arifsoyijeong ..ketiduran di Minimarket," jawab Aan.

"Daerah mana itu ndra?" tanya @farizvapume.

"Daerah Jawa Barat Bang @farizvapume, tepatnya kurang faham. Meneruskan artikel yang kurang detail isinya. Kisanak lagi bertugas dimana ini?" jawabnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com