Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Pelancong Asal China, Sopir Angkot Ditembak Polisi

Kompas.com - 18/07/2016, 14:43 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Zhou Qi (23), pelancong perempuan warga negara China, mendatangi Polsekta Sunggal. Dia melaporkan dirinya menjadi korban perampokan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukan Andi Syahputra (25).

Anggota Unit Reskrim Polsek Sunggal lalu mencari dan mengamankan pelaku di kawasan Desa Tanjung Selamat, Medan.

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan, kejadian bermula saat korban pulang dari Berastagi dengan menumpangi bus. Korban turun di Simpang Pos lalu menaiki angkutan kota (angkot) yang dibawa pelaku untuk mencari penginapan.

Ketika melintas di Jalan Perjuangan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, angkot yang dibawa pelaku berhenti.

"Pelaku kemudian mendekati korban, menutup mulut dan memukulinya. Pelaku juga mengempaskan kepala korban ke kursi angkot. Meski korban melakukan perlawanan, tapi pelaku berhasil menguasai dompet korban yang berisi uang 70 Ringgit Malaysia, 20 Dollar, ATM Bank Cina, kartu kredit, KTP dan ponsel," kata Daniel, Senin (18/7/2016).

Menurut dia, pelaku juga sempat mau memperkosa korban. Tapi karena korban terus melakukan perlawanan, pelaku merasa kesal kemudian mendorong korban keluar angkot.

Korban dibantu warga yang kemudian melihatnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Sunggal dengan nomor LP /765/VII/SPKT POLSEK SUNGGAL pada 14 Juli 2016.

"Waktu diamankan, pelaku melakukan perlawanan sehingga terpaksa kita lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur pada kakinya. Darinya kami sita barang bukti angkot yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya dan ponsel," tambahnya.

Sampai petang ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan. Pelaku akan dikenakan Pasal 365 KUHPidana.

"Ancaman hukumannya lebih dari lima tahun penjara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com