Ribuan Warga Berebut Nasi Bungkus pada Haul Akbar di Kendal

KENDAL, KOMPAS.com - Ribuan peziarah makam Wali Joko di kompleks Masjid Agung Kendal, Jawa Tengah, berebut nasi bungkus, Rabu (13/7/2016).

Para peziarah, baik tua maupun muda, datang dari pelosok daerah di Kendal sambil berdesakan dan saling dorong untuk bisa mendapatkan nasi tersebut.

Takmir Masjid Agung Kendal Ubaidilah mengatakan, Wali Joko merupakan salah satu penyebar agama Islam di Kendal. Ia wafat pada tanggal 8 Syawal.

"Jadi acara ini sebenarnya haul akbar yang diisi dengan tahlil serta pengajian umum," kata Ubaidilah.

Panitia telah menyiapkan 3.500 nasi bungkus untuk masyarakat yang ikut tahlil. Namun, mereka mengambil dengan cara berebut sehingga saling desak.

"Panitia jadi kewalahan. Nasi bungkus habis dalam waktu kurang 15 menit," ujarnya.

Fatimah mengaku rela berdesakan dan berebut nasi bungkus ini untuk mendapatkan berkah. Nasi bungkus akan dibawa pulang dan akan diberikan kepada keluarganya yang sakit.

"Nasi ini sudah didoakan. Semoga Gusti Allah mengabulkan niat kami," kata Fatimah.

Acara itu juga dihadiri oleh Bupati Kendal Mirna Annisa dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kendal. Bertindak sebagai embicara dalam acara itu pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Tengah asal Magelang, Ahmad Said Asroroi.