Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 13/07/2016, 17:19 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun antarbus terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Medan-Kota Pinang, tepatnya di kawasan Kampung Rakyat, Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Rabu (13/7/2016) subuh.

Akibat kejadian itu, empat korban meninggal dunia di tempat dan tiga orang meninggal di rumah sakit. Adapun 29 orang lainnya luka-luka.

Tabrakan itu melibatkan tiga bus, yakni Makmur, Pembangunan Semesta (Permesta), dan bus Antar Lintas Sumatera (ALS).

"Korban tewas tujuh orang, 29 luka berat dan ringan. Kerugian material diperkirakan Rp 30 juta. Kecelakaan beruntun ini terjadi subuh tadi," kata Kepala Subbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan.

Ia mengatakan, awalnya bus Makmur bernomor BK 7186 DE melaju dari Kota Medan menuju Kota Pinang.

Di tengah jalan, bus  yang dikemudikan Candra Nainggolan itu menyalip mobil tangki. Bus oleng dan menabrak bus Permesta BK 7732 DG dari arah berlawanan.

"Setelah menabrak bus Permesta, bus Makmur kembali oleng ke kanan, lalu menabrak bus ALS BK 7941 DG yang dikemudikan Ridwan Matondang," kata Nainggolan.

Polisi sudah mengamankan sopir bus Makmur dan ALS, sementara sopir bus Permesta melarikan diri.

"Kita masih mengejar sopir bus yang melarikan diri dan masih mendata para korban," tegas Nainggolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com