Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Jam Terbakar, Bangunan Pasar Aksara Mulai Runtuh dan Keluarkan Asap Beracun

Kompas.com - 13/07/2016, 15:13 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Hingga hampir 20 jam, sebagian api yang membakar Pasar Aksara dan Ramayana Plaza Medan belum padam seluruhnya.

Petugas pemadam kebakaran Kota Medan terlihat masih sibuk menyirami gedung yang telah hangus menghitam.

Sesekali mereka terkejut dan berlari menghindar karena bangunan mulai runtuh. Untuk memadamkan api, petugas pemadam menggunakan crane pada mobil mereka.

"Kami masih melakukan pemadaman dan proses pendinginan. Masih ada beberapa titik api yang ada di dalam gedung," kata Kasubbag Penyusunan Program Dinas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan Huddin Hasibuan, Rabu (13/7/2016).

Api membakar bangunan empat lantai Pasar Aksara Medan dan pusat perbelanjaan modern Ramayana Plaza pada Selasa (12/7/2016) kemarin siang. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek di lantai dua yang di dominasi pedagang kain.

Hingga Rabu siang, puluhan mobil pemadam kebakaran masih tampak di sekitar bangunan. Petugas masih menyebar di Jalan Aksara dan Jalan HM Yamin Medan. Mereka terus menyiramkan air ke bangunan yang mengepulkan asap.

"Dua anggota tadi hampir tertimpa runtuhan bangunan. Untung sempat lari mereka," kata Huddin.

Menurut Huddin, dinding tidak akan tahan jika terbakar lebih dari empat jam terbakar sehingga rentan rubuh. Apalagi, 90 persen kios terbakar.

"Kita perkirakan api baru dapat sepenuhnya dipadamkan besok," ucapnya.

Tidak ada hidran

Kepala Dinas P2K Kota Medan Marihot Tampubolon mengatakan, api sulit dipadamkan karena beberapa faktor. Salah satunya tidak ada hidran di sekitar lokasi kejadian dan sumber air jauh.

Tak hanya itu, tidak adanya tangga darurat juga dinilai menghambat proses pemadaman api. Satu-satunya akses yang dapat dilewati petugas untuk masuk memadamkan api hanya melalui tangga biasa.

"Ini kan bangunan lama, jadi standar safety kebakarannya tidak ada," ucapnya.

Pihaknya telah mengerahkan seluruh mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api, dibantu dua unit pemadam kebakaran milik Kabupaten Deli Serdang.

Sejauh ini, belum ada informasi korban jiwa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com