KENDAL, KOMPAS.Com- Kapolres Kendal, Jawa Tengah, AKBP Maulana Hamdan, meminta masyarakat agar teliti bila tukar uang baru di penjaja uang di pinggir jalan. Pasalnya, bisa saja sebagian uang yang di tukarnya itu merupakan uang palsu.
“Tapi hingga kini belum ada laporan uang palsu,”kata Maulana, Minggu (3/07).
Ia menambahkan, jika tukar uang baru pada penjaja uang yang ada di pinggir jalan, sebaiknya uang itu diraba dan diterawang. Dipastikan apakah uang itu asli atau tidak.
“Kita harus hati-hati dan laporkan bila mendapat uang palsu,” kata dia.
Salah seorang penjaja uang yang ada di pinggir jalan Soekarno-Hatta Kendal, Akhmadi, mengaku dirinya mendapatkan uang baru dengan cara menukarkan uang di Bank Indonesia (BI). Ia menjamin bahwa uang yang dijajakannya merupakaan uang asli.
“Untuk mendapatkan uang baru, saya harus antre mulai pukul 05.00 WIB,” kata Akhmadi.
Akhmadi menjajakan uang pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 20.000.
Penjaja uang di Kendal sudah terlihat ramai sejak H-4 Lebaran. Mereka berada di pinggir jalan Soekarno-Hatta Kendal, mulai dari alun-alun hingga samping kanan Mapolres Kendal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.