Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik

BAKAUHENI, KOMPAS.com - Penumpang arus mudik Lebaran 2016 yang datang dari Merak Banten memadati Pelabuhan Bakauheni Lampung mulai Jumat (1/7/2016) malam hingga Sabtu (2/7/2016) dini hari.

Kepadatan penumpang itu mengakibatkan penumpukan penumpang di areal pelabuhan dan terminal di Bakauheni karena kapasitas bus reguler yang digunakan untuk mengantar para penumpang ke terminal induk Rajabasa Bandarlampung tak memadai.

Petugas mesti menunggu kedatangan bus dari Rajabasa dan mengerahkan beberapa bus bantuan untuk mengangkut penumpang agar tak makin menumpuk di areal terminal Pelabuhan Bakauheni.

Kepadatan penumpang, menurut petugas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, telah terjadi pada Sabtu menjelang pagi sehingga harus berdesakan turun dari kapal memasuki gang way menuju terminal Bakauheni.

Petugas sempat meminta sebagian penumpang kedatangan dari Merak menggunakan jalur gang way penumpang berangkat dari Bakauheni ke Merak yang masih terlihat sepi, agar tak terjadi penumpukan dan saling berdesakan lagi.

Namun menjelang pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB, penumpukan penumpang berangsur normal kembali dan semua pemudik terangkut bus ke Terminal Rajabasa maupun tujuan lain di Lampung.

Diperkirakan kepadatan arus penumpang tiba di Bakauheni akan terjadi hingga Senin (4/7/2016) mendatang. Sementara arus balik dari Bakauheni ke Merak akan terjadi pada usai Lebaran mendatang.

Berdasar data PT ASDP Bakauheni hingga Jumat (1/7/2016) malam sebanyak 9.419 orang diangkut dari Bakauheni ke Merak. Namun, data penumpang hingga Sabtu pagi belum diterima dari petugas posko setempat.

Padahal penumpang itu sehari sebelumnya Kamis (30/6) telah mencapai 36.045 orang.

Namun belum diperoleh data jumlah penumpang kapal yang turun dari Merak di Bakauheni yang diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya.

Sebanyak 25-27 kapal feri ro-ro dioperasikan untuk mengangkut penumpang arus mudik dan balik pada Lebaran 2016.