Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus dan Truk Terjebak Banjir di Jalur Pantura Pasuruan

Kompas.com - 30/06/2016, 14:59 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Banjir yang menutup ruas jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) di Kelurahan Karangketug, Kota Pasuruan dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur membuat sejumlah kendaraan terjebak, Kamis (30/6/2016).

Pantauan Kompas.com, sejumlah kendaraan berat yang terdiri dari truk dan bus harus parkir di tengah jalan yang terendam banjir. "Bagaimana lagi, ini sudah kadung banjir," kata Supri, salah satu sopir truk.

Supri terjebak di tengah banjir sejak pukul 04.00 WIB saat air mulai menggenangi jalan di Kelurahan Karangketug, Kota Pasuruan. Ia mengaku berangkat dari Bali dan mau ke Jakarta untuk mengantarkan buah melon.

"Kalau lambatnya sampai lama, ya bisa busuk buahnya," katanya.

Hal yang sama juga dialami Subandi, salah seorang sopir bus eksekutif jurusan Bima - Surabaya. Ia mengaku sedang mengangkut 37 penumpang yang hendak mudik.

"Tadi tidak tahu kalau ada banjir. Langsung aja menuju kesini," katanya.

Lutfi Ahmaf Buhori juga mengalami hal yang sama. Mahasiswa Universitas Jember asal Lamongan itu juga terjebak saat hendak mudik. Beruntung, ia menggunakan sepeda motor. Sehingga bisa langsung balik usai melihat banjir menutup jalan.

"Sudah ada pemberitahuan sih. Kirain masih bisa lewat, ternyata airnya tinggi," ungkapnya.

Banjir akibat luapan Sungai Welang membuat jalur Pantura di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan dan Kelurahan Karangketug, Kota Pasuruan terendam. Tinggi air diperkirakan mencapai 40 centimeter. Akibatnya, jalan tersebut ditutup sejak pukul 05.00 WIB.

Sampai berita ini ditulis, genangan air masih tinggi dan masih belum bisa dilewati pengendara. Pengendara yang hendak melintas dialihkan ke arah Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com