Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara RSUP Dr Sardjito Antisipasi Vaksin Palsu

Kompas.com - 28/06/2016, 16:14 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho memastikan tidak ada vaksin palsu yang masuk ke rumah sakit milik pemerintah itu.

Untuk mengantisipasi botol bekas dipakai ulang untuk vaksin palsu, RSUP Dr Sardjito memiliki prosedur khusus, yakni memecahkan botol setelah vaksin habis.

"Kita di RSUP Dr Sardjito ada prosedur khusus agar botol vaksin bekas tidak dipakai ulang atau disalahgunakan," ujar Trisno saat dihubungi, Selasa (28/6/2016).

"Prosedur ini sudah lama sebenarnya, tidak hanya botol vaksin. Kantong infus kalau sudah kosong ya digunting menjadi dua bagian," lanjut Heru.

Menurut dia, rumah sakit yang ada di Yogyakarta atau tempat pelayanan kesehatan dapat melakukan prosedur yang sama untuk mengantisipasi penyalahgunaan barang bekas medis.

RSUP Dr Sardjito menerima pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan. Vaksin dipasok sesuai permintaan dan kebutuhan pasien.

Pengawasan distribusi vaksi sangat ketat. Keluar masuknya vaksin harus dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

"Kita di bawah pemerintah, jadi vaksin di-dropping oleh Dinas Kesehatan sesuai kebutuhan. Jadi sangat-sangat kecil kemungkinannya rumah sakit pemerintah menggunakan vaksin palsu," ucapnya.

Heru memastikan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta bersih dari vaksin palsu. Sebab, tidak menggunakan vaksin lain selain dari pemerintah.

"RSUP Dr Sardjito clear dari vaksin palsu. Pemberian vaksin sifatnya juga gratis sesuai dengan program pemerintah untuk masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com