Istri ABK: Sudah Berhari-hari Tak Ada Kabar, Kami Cemas

SAMARINDA, KOMPAS.com - Keluarga tujuh WNI yang disandera di Filipina mulai cemas dengan keadaan tujuh ABK TB Charles yang hingga kini belum ada kabarnya.

Bahkan agar upaya penyelamatan segera dilakukan pemerintah, keluarga korban memasang spanduk dan menjadikan salah satu mes perusahaan menjadi posko berkumpulnya para istri tujuh ABK yang disandera.

Dian Megawati, istri salah satu ABK yang disandera, mengatakan, pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk pertanyaan mereka atas lambatnya pemanganan pemerintah.

Mega berharap, pemerintah bisa berupaya lebih cepat agar tujuh ABK yang disandera segera dibebaskan.

"Ini sudah berhari-hari belum ada kabar, kami pihak keluarga yang ditinggalkan masih terus diliputi rasa cemas. Semoga dengan permohonan ini, pemerintah segera melakukan upaya penyelamatan," ujarnya, Selasa (28/6/2016).

(Baca juga: Kerabat Mohon agar Jokowi Bebaskan ABK)

Tidak hanya pada pemerintah, pihak keluarga juga mempertanyakan upaya yang dilakukan PT PP Bersaudara. Menurut Mega, harus ada tindak lanjut dari perusahaan mengenai nasih tujuh ABK-nya.

"Tidak hanya Pemerintah Indonesia, perusahaan juga harus berupaya turut serta membantu penyelamatan ini. Kan tujuh ABK itu bekerja untuk perusahaan," ungkapnya.

Posko tersebut masih dipadati para pengunjung yang menyampaikan rasa simpatik untuk para keluarga ketujuh ABK.

Tidak hanya para warga, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pun sudah mendatangi keluarga korban dan memberi dukungan moril bagi para istri yang cemas atas keselamatan suaminya.