Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM DIY Turunkan Tim Cek Vaksin Palsu

Kompas.com - 27/06/2016, 18:53 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY bergerak cepat dengan menurunkan tim kelapangan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan tempat pelayanan kesehatan dan distributor terkait munculnya vaksin palsu. Hal ini untuk memastikan vaksin palsu tidak sampai beredar di DIY.

"Sejak Jumat Minggu kemarin kita sudah turunkan tim kelapangan untuk melakukan pengawasan," ujar Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY I Gusti Ayu Adhi Arya Patni saat dihubungi, Senin (27/6/2016).

Ayu menuturkan, pada Minggu (26/6/2016),  Tim BPOM DIY melakukan pengawasan di pelayanan kesehatan, khususnya seperti rumah sakit ibu dan anak. Sebab, di rumah sakit tersebut pasti terdapat vaksin untuk pelayanan imunisasi.

"Yang kemarin di Kabupaten Bantul dengan Kota Yogya. Tadi tim melakukan pengawasan di Kabupaten Sleman," ucapnya.

Tidak hanya tempat pelayanan kesehatan, tim BPOM DIY juga melakukan pengawasan dan pengecekan di beberapa distributor. Menurut dia, pengawasan ke setiap distributor sudah rutin dilakukan.

"Pengawasan ke distributor kita rutin, ada dua yang sudah kita cek. Hanya kan permasalahanya distributor vaksin palsu ini pasti ilegal juga," katanya.

Ia mengatakan, dari hasil pengecekan dan pengawasan yang dilakukan oleh tim BPOM DIY, tidak ditemukan vaksin palsu.

"Belum kita temukan. Mudah-mudahan DIY aman dan tidak ada vaksin palsu," ucapnya.

Namun demikian, sebut dia, tim BPOM DIY masih akan terus melakukan pemantuan, pengecekan dan pengawasan.

"Terus akan kita lakukan. Sampai kapan? Sampai kita benar-benar yakin tidak ada vaksin palsu yang beredar di DIY," katanya.

Seperti diberitakan, Penyidik Subdirektorat Industri dan perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri membongkar sindikat pemalsu vaksin untuk balita. Sindikat tersebut telah memproduksi vaksin palsu sejak tahun 2003 dan didistribusikan ke seluruh Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com