Tak Jadi Dipulangkan, 6 ABK TB Charles Kembali Dimintai Keterangan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Anak buah kapal tugboat Charles 001 tak jadi dipulangkan ke Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka masih berada di pangkalan TNI AL di Semayang, Balikpapan. Mereka menginap di mess Macan Tutul dalam komplek perkantoran TNI AL itu.

Komandan Lanal Balikpapan, Letkol Laut (P) Luhut Siagian, mengatakan TNI masih memerlukan informasi lebih dalam lagi.

“Kami sendiri sebenarnya ingin mereka secepat mungkin kembali ke keluarga. Saya diberi kesempatan untuk proses pendalaman informasi. Hari ini sedang melakukan input ke pimpinan,” kata Luhut, Senin (27/6/2016).

Luhut memastikan, seluruh ABK dalam kondisi baik kini. Mereka juga dilayani dengan istimewa. Andi Wahyu, 21 tahun, ABK tugboat dengan pekerjaan sebagai mualim, turut mengatakan, mereka menjalani pemeriksaan dengan perlakuan baik selama di sana.

“Semua baik dan lancar,” kata dia singkat.

Sehari sebelumnya, keluarga dan pihak perusahaan mendapat kabar rencana kepulangan para ABK pada Minggu (26/6/2016) malam.

“Rencananya (dipulangkan Minggu malam ini). Masih dikoordinasikan,” kata Taufik saat dihubungi via telepon.

Rencana kepulangan ABK juga tersebar hingga pihak keluarga. Jaelani, ayah dari Syahril, mengaku menerima kabar bahwa anaknya beserta ke-5 rekannya akan kembali ke Samarinda Minggu malam.  

“Tadi malam (Sabtu, 25/6/2016) dapat kabar (rencana kepulangan) ini,” kata Jaelani.

Siti Nur Kodijah, istri dari Rudi, berada di rumahnya di Samarinda saat mendapat kabar serupa. Ia bahkan menerima kabar itu langsung dari Rudi sendiri bahkan via telepon. “Tapi belum tahu jam berapa mereka akan pulang,” katanya.

Tugboat berbendera Indonesia ini semula berlayar di perairan pulau Jolo di Filipina menuju tanah air awal pekan lalu. Dua kelompok bersenjata di waktu yang berbeda pula mengejar tugboat ini dengan speedboat.

Tujuh dari 13 ABK disandera. Enam ABK lain bisa sampai ke tanah air dengan selamat dan kini masih dalam pemeriksaan mendalam TNI AL.