Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat Gereja di Purwakarta Bagi-bagi Takjil Gratis di Bawah Patung Gus Dur

Kompas.com - 25/06/2016, 19:38 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jemaat Gereja Kristen Pasundan (GKP) Purwakarta bersama Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP), menggelar buka puasa bersama dan membagi-bagikan takjil gratis di bawah patung mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gusdur di Jalan Baru, Purwakarta Sabtu (25/6/2016).

Agenda kerja sama lintas komunitas ini digelar dalam rangka Ramadhan Toleran di Purwakarta.

Paket takjil yang dibagikan jemaat gereja dan sejumlah awak media ini berupa paket kolak dan minuman segar dan disebar ke sejumlah pengendara yang lewat.

Tidak hanya awak media dan jemaat gereja yang terlibat dalam agenda ini, sejumlah anak yatim dari Yayasan Pagelaran juga turut membagi-bagikan takjil, hidangan pembuka buka puasa.

Selain dua agenda itu, mereka juga terlibat dalam santunan kepada anak yatim dari yayasan tersebut. Semua agenda itu difokuskan di taman di bawah patung Gusdur.

Adapun buka puasa dan pembagian santunan sebagai agenda penutup digelar di taman di bawah patung Gus Dur. Kepala Gereja Kristen Pasundan (GKP) Purwakarta, Pdt Adama Sihite mengaku bersyukur bisa berpartisipasi dalam acara buka puasa bersama para jurnalis.

"Bagi kami, kesempatan yang diberikan adalah kesempatan berbagi kasih dengan saudara-saudara sekalian. Momen ini kiranya mempererat ikatan persaudaraan di antar kita yang saling menghormati dan menghargai keberagaman," ujarnya dalam rilis yan diterima Kompas.com, Sabtu (25/6/2016).

Momen kerja sama lintas agama ini terasa spesial karena digelar di bawah Patung Gusdur, yang selama ini dikenal sebagai Bapak Toleran Indonesia.

"Acara yang berlangsung di bawah patung Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia, kiranya bermakna kuat akan ikatan persaudaraan kita dalam keberagaman yang ada. Salam persaudaraan dan pluralisme," ujarnya.

Ketua Panitia Acara Adi Kurniawan Tarigan mengatakan substansi agenda ini digelar untuk menyebarkan kisah-kisah inspirasi soal kerja sama lintas komunitas agama di momen Ramadhan, khususnya di Purwakarta.

"Kerja sama lintas komunitas ini perlu agar Indonesia tetap kokoh, sebagaimana prinsip gotong royong yang lama didengungkan oleh para pendiri bangsa dan peran media justru harus mengabarkan keharmonisan dalam keberagaman ini, bukan mengabarkan perbedaan untuk membuat konflik," ujar Adi.

Kegiatan ini pun untuk mendukung program Pemkab Purwakarta melalui Ramadhan Toleran. Purwakarta adalah daerah yang menjunjung tinggi persatuan dan sikap saling menghormati satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com