Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kepiting Hasil Sitaan Dilepasliarkan

Kompas.com - 24/06/2016, 05:19 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Ribuan kepiting bakau dilepasliarkan ke laut oleh TNI AL Nunukan Kamis (23/6/2016) pukul 17:00 Wita. Ribuan kepiting tersebut diamankan dari speedboad Dwi Putra dan speedboad Nur Expres yang akan membawa ke Tawau Malayisa.

Kedua speedboad  diamankan kapal patrol TNI AL pada hari Kamis pukul 01:00 Wita di perairan Ambalat Sebatik.

“Kedua speedboad tersebut kedapatan membawa kepiting betina bertelur yang sesuai keputusan menteri kelautan dilarang utuk dijual keluar negeri,”ujar Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan Letkol Laut (P) Hresang Wisanggeni Kamis (23/06/2016).

Kedua speedboad dari Tarakan tersebut membawa ribuan kepiting yang dikemas ke dalam 70 kotak styrofoam. Para pelaku disinyalir sudah terbiasa membawa kepiting betina bertelur ke Tawau Malaysia.

Dari pengakuan, mereka bisa menjual kepiting bakau di Tawau Malaysia dengan harga Rp 300.000 per kilogram.  Mereka membeli kepiting bakau betina bertelur di wilayah Kalimantan Utara seharga Rp 30.000 - Rp 80.000 per kilogram.

“Kita amankan 6 pelaku untuk diperiksa lebih lanjut,” ucap Wisanggeni.

Penanggung jawab wilayah kerja Nunukan Karantina Ikan Balai Karantina kelas II Tarakan Ganardi mengatakan, hingga pertengahan tahun 2016, Balai Karantina Nunukan telah 3 kali melepas liarkan kepiting bakalu yang akan diselundupkan ke Tawau Malaysia hasil tangkapan dari aparat di wilayah perbatasan.

”Hasil identivikasi semua kepiting betina dan bertelur. Semua syarat pelanggaran terpenuhi.” Ujar Ganardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com