Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Bandung Merajalela, Ridwan Kamil Tambah Petugas Lapangan

Kompas.com - 20/06/2016, 15:55 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bandung kembali menggeliat di bulan Ramadhan. Zona merah yang semestinya steril dari pedagang, kini mulai ditempati lagi.

Baru-baru ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil geram dengan ulah PKL di zona merah di Jalan Dalemkaum. Para PKL terlibat kontak fisik dengan petugas. Tak terima ditertibkan, seorang anggota Linmas babak belur dihajar preman dan PKL.

"Terjadi pemukulan oleh PKL ke linmas. Dia dikeroyok, kejadian Sabtu di Dalemkaum, dia luka-luka," ucap Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (20/6/2016).

Menurut dia, para PKL tersebut sengaja memprovokasi petugas agar bertindak di luar aturan untuk membentuk citra bahwa petugas lapangan terlalu represif.

"Jadi oknum di sana polanya memancing agar ada kontak fisik. Jadi polanya supaya diprovokasi, terjadi kontak fisik dan dia laporkan ke polisi sehingga menciutkan petugas Satpol PP, sudah kebaca. Satpol PP sudah terkondisi dengan baik, tidak boleh memulai dan melawan," ungkap Emil, sapaan akrabnya.

Melihat kondisi itu, Emil akan bekerja sama dengan unsur kepolisian dan TNI untuk membantu petugas Satpol PP di lapangan.

"PKL ada dinamika, dua hari saya perintahkan penambahan pasukan dari Polrestabes, Kodim dan Linmas. Mulai Rabu (22/6/2016) lima titik diprioritaskan, Dalemkaum, Kepatihan, Dewi Sartika, Tegalega, dan Dipenogoro," ujarnya.

Pada Jumat (17/6/2016) lalu, Emil sempat melakukan razia para PKL di Dalemkaum.

"Saya ikut merazia sendiri, sampling. Ternyata banyak PKL KTP-nya di luar Bandung," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com