Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Orang Tewas dan 26 Hilang akibat Banjir serta Longsor di Jawa Tengah

Kompas.com - 19/06/2016, 13:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dan longsor yang terjadi di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah mengakibatkan 24 orang meninggal dunia dan 26 orang hilang.

Selain itu, banjir yang terjadi akibat hujan lebat pada Sabtu (18/6/2016) tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak tertimbun longsor dan ribuan rumah terendam air.

"Daerah yang rawan tinggi banjir dan longsor dipicu oleh hujan lebat menyebabkan banjir longsor menimbulkan korban jiwa 11 orang meninggal dunia dan 26 orang hilang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis, Minggu (19/6/2016).

Menurut Sutopo, ke-16 daerah yang dilanda banjir serta longsor tersebut adalah Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Penalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Solo.

(Baca juga: Rumah Wali Kota Solo Turut Tergenang Banjir)

Ia mengatakan, korban jiwa terbanyak berada di Kabupaten Purworejo.

Hingga saat ini, penanganan darurat masih dilakukan oleh BPBD dibantu unsur terkait dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, Rapi, Orari, Senkom Polri, Sarda, Pramuka, MDMC, Fatayat, Ukhuwah Sescue, NGO, relawan dan masyarakat.

Tim Reaksi Cepat BNPB terbagi dalam 5 grup yang tersebar di Jawa Tengah untuk mendampingi BPBD.

(Baca juga: Ini Daerah yang Dilanda Banjir dan Longsor di Jawa Tengah Bagian Selatan)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah memerintahkan BPBD tetangga untuk memberikan bantuan pada daerah-daerah yang mengalami bencana cukup besar.

"Saat ini evakuasi korban dan mencarian korban hilang masih terus dilakukan. Dapur umum dan posko telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan," ujar Sutopo.

Kompas TV Ruwah Walkot Solo Terendam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com