Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gino Selamat Setelah Dua Jam Tertimbun Longsor

Kompas.com - 17/06/2016, 19:22 WIB

SALATIGA, KOMPAS.com - Setelah dua jam tertimbun longsoran talud, Gino (47) dapat diselamatkan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Gino tertimpa material longsor saat dia dan ketiga rekannya menggali pipa air bersih milik perusahaan daerah air minum (PDAM) di sekitar perempatan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (17/6/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kami tadi sedang menggali tanah di dasar parit sedalam sekitar dua meter. Galian itu dimaksudkan untuk memasang pipa jaringan air bawah tanah. Tetapi tanpa kami sadari, talud miring, ambrol, dan tanahnya longsor," kata Petrus (56), rekan korban kepada Tribun Jateng.

Saat talud longsor, Petrus dan rekannya bisa menyelamatkan diri. Namun, tubuh Gino tertimbun longsoran dari leher hingga kakinya.

Mengetahui rekannya menjadi korban longsor, Petrus meminta tolong warga setempat.

"Kami panik begitu tanah longsor, yang kami pikirkan adalah menyelamatkan diri, tetapi ternyata rekan kami, tidak sempat. Beruntung, posisinya ketika itu sedang berdiri," kata dia.

Untuk mengevakuasi Gino, warga harus menggunakan alat pemecah beton.

Secara terpisah, Kepala Satuan Sabhara Polres Salatiga Ajun Komisaris Polisi Sairi mengatakan, proses evakuasi Gino membutuhkan waktu cukup lama karena material yang menimpanya berupa bahan padat. Korban juga terjepit beton dan bebatuan talud.

Kini lokasi longsor itu diberi garis polisi. Polisi dan pemerintah setempat bekerja sama mengecek kondisi talud di sepanjang jalan lingkar selatan (JLS) tersebut.

"Jangan sampai ada kejadian serupa dan perlu dicek ulang. Apalagi dalam waktu dekat jalur ini menjadi jalur mudik," kata Sairi. (Deni Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Setelah Dua Jam Tertimbun Longsor, Gino Berhasil Dievakuasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com