Banjir dan Longsor di Padang, Jalan Menuju Bengkulu Putus Total

PADANG, KOMPAS.com - Jalan nasional yang menghubungkan Padang dan Bengkulu putus total akibat longsor di kilometer 18 kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang, Jumat (17/6/2016) sekitar pukul 11.20 WIB.

Longsor terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (16/6/2016) sore kemarin. Hujan itu juga mengakibatkan ribuan rumah warga di tujuh kecamatan terendam banjir setinggi 50 cm hingga 1,4 meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Zulfiatno, Jumat, mengatakan bahwa hujan ekstrem dengan intensitas di atas 300 milimeter sejak Kamis pukul 16.00 WIB hingga 23.30 WIB menyebabkan sejumlah sungai meluap.

Tujuh kecamatan yang dilanda banjir meliputi Koto Tangah, Lubuk Begalung, Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Bungus Teluk Kabung, dan Padang Timur.

Total ada 14 kelurahan yang terkena musibah banjir, yakni Kelurahan Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Pangambiran, Ampalu (Arai Pinang), Banda Gadang, Maransi, Parang Jambu, Jondul, Seberang Padang, Pampangan, Seberang Palinggam, Lolong, Bungus, dan Marapalam.

Banjir menyebabkan sejumlah warga Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah harus makan sahur di tempat evakuasi.

"Malam tadi saya dievakuasi dari rumah, mengungsi sementara ke rumah ketua rukun warga (RW), jadi makan sahur di sini," kata seorang warga setempat, Ganih (60), kepada Antara, Jumat.

Ia mengatakan, banjir juga menyebabkan longsor pada ruas jalan Padang-Painan di kilometer 26, tepatnya di antara Sungai Barameh dan Kelok Jaring.

Longsor itu sempat mengakibatkan akses jalan terputus. Namun, material longsor telah berhasil dibersihkan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II bersama Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Sumbar sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kendaraan besar telah bisa melintas kembali," ujarnya.

Saat ini berdasarkan pantauan ketinggian air pada sejumlah daerah sudah mulai surut. Namun, hujan deras kembali mengguyur Kota Padang sejak pukul 07.00 WIB.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Budi Samiadji menyampaikan, curah hujan yang mengguyur Padang sejak Kamis mencapai 384 milimeter dan kecepatan angin saat ini 40 kilometer per jam.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan berpotensi terjadi di Padang, Padangpariaman, Pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Pasaman Barat, Padang Panjang hingga pukul 12.30 WIB," kata dia.