Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit Jantung, Seorang Tahanan Narkoba Tewas

Kompas.com - 12/06/2016, 18:09 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang tahanan narkoba di Polres Pasuruan, Jawa Timur, tewas. Diduga, tewasnya tahanan yang baru seminggu ditangkap itu karena terserang jantung.

Tahanan tersebut diketahui bernama Hendrik Suarno (34) warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Ia meninggal pada Sabtu (11/6/2016) malam sekitar pukul 20.00 WIB usai menjalankan shalat taraweh bersama tahanan lainnya.

Awalnya, tahanan narkoba tersebut mengalami kejang-kejang. Lalu dilarikan ke RSUD Bangil. Sayang, nyawanya sudah tidak bisa terselamatkan.

"Iya ada tahanan narkoba yang meninggal. Meninggal karena serangan jantung," kata Kasatnarkoba Polres Pasuruan AKP Nanang Sugiyono saat dikonfirmasi, Minggu (12/6/2016).

Nanang menjelaskan, tahanan tersebut memang memiliki riwayat sakit jantung. Hal itu juga dikuatkan oleh keterangan keluarga yang menyatakan tahanan tersebut memang memiliki sakit jantung.

Saat ini, janazah tahanan tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Meninggal di rumah sakit, sudah diserahkan ke keluarga," tambah Nanang.

Tahanan yang tewas itu baru ditangkap pada Senin (6/6/2016) seminggu yang lalu. Ia ditangkap karena ketahuan hendak menyelundupkan sabu seberat 0,36 gram ke dalam Rutan Bangil. Rencananya, sabu itu akan diberikan ke Dono, salah satu penghuni Rutan.

Ketika itu, sabu tersebut diselipkan di dalam dompet. Gelegat itu ditangkap oleh petugas Rutan. Petugas kemudian menangkapnya dan menyerahkan ke Satresnarkoba Polres Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com