Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Rebana, Pemuda Polewali Bangunkan Warga untuk Santap Sahur

Kompas.com - 12/06/2016, 09:57 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Beragam cara digunakan para pemuda dan remaja mesjid untuk membangunkan warga untuk bersantap sahur selama Ramadhan.

Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat sekelompok pemuda memanfaatkan kesenian rebana untuk membangunkan warga di saat waktu makan sahur.

Grup musik rebana Mambulilling, Polewali Mandar yang biasanya menyuguhkan hiburan dalam hajatan perkawinan atau khataman Al Quran misalnya, dimanfaatkan untuk berkeliling kampung membangunkan warga.

Jam baru menunjukkan pukul 02.30 Wita, namun para pemuda dan remaja mesjid Mambulilling ini telah berkumpul dan siap untuk membangunkan warga sahur.

Satu per satu lorong dan gang sempit di Kelurahan Wattang, mereka susuri untuk membangunkan warga terutama para ibu yang akan memasak dan menyiapkan hidangan santap sahur.

Sesekali kelompok pemuda ini berhenti di depan rumah warga jika melihat sang pemilik rumah belum terbangun dari tidurnya.

“Biasanya kami main agak lama jika pemilik rumah belum terbangun, kami baru meninggalkan rumah warga kalau lampunya sudah menyala," kata Rustam Efendy, koordinator para pemuda ini.

Selama satu jam mereka berkeliling kampung dengan berjalan kaki sejauh dua kilometer. Meski setiap malam harus berjalan kaki seperti ini, tetapi tidak tampak rasa lelah maupun mengantuk di mata mereka.

Muhammad Sair, warga gang Mambulilling, merasa sangat senang dengan kegiatan para pemuda ini. Sebab, selain menghibur warga di saat masih mengantuk, tabuhan musik rebana para pemuda ini membuat warga cepat terbangun untuk santap sahur.

“Kami sangat senang dengan adanya pemuda yang berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur, selain sangat menghibur dan menghilangkan rasa kantuk, tabuhan rebana menambah semangat kami untuk santap sahur," ujar Muhammad Sair.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com