Disperindag Kota Bogor Amankan Ribuan Telur Ayam Busuk

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor mengamankan ribuan telur ayam busuk dalam sidak pasar yang dilakukan selama dua hari dari Rabu (8/6/2016) hingga Kamis (9/6/2016).

Telur-telur busuk tersebut disita dari sejumlah pasar di Kota Bogor, seperti Pasar Anyar dan Pasar Bogor.

Petugas menduga, ribuan butir telur busuk itu akan dipasok ke sejumlah pedagang makanan yang ada di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Kota Bogor, Mangahit Sinaga mengatakan, telur-telur busuk itu dikirim dari wilayah Cimande, Kabupaten Bogor.

Diduga, telur akan dikirim ke pemesan yang merupakan pedagang makanan untuk digunakan sebagai campuran bakso dan siomay.

"Harganya lebih murah, telur busuk cuma dijual dengan harga Rp 1.500 per butirnya. Jadi banyak diminati pembeli, terutama para pedagang makanan," ucap Mangahit saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2016).

Mengahit menjelaskan, secara kasat mata hampir tidak ada perbedaan antara telur ayam busuk dengan yang biasa. Perbedaan mencolok terlihat setelah kulit telur dikupas. Kuning telur pada telur busuk berada di sisi luar, serta aromanya cukup menyengat.

"Kalau sampai dikonsumsi masyarakat tentunya sangat berbahaya karena banyak bakterinya. Efeknya bisa menimbulkan gatal-gatal di kulit, pusing, hingga jangka panjangnya bisa terkena kanker usus," kata dia.

Ke depan, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih intens terhadap makanan berbahaya saat bulan puasa.

“Momentum bulan puasa seperti ini sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal untuk bertindak curang agar meraup keuntungan dengan cara yang tidak baik,” pungkasnya.