Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Cuci Karpet di Sumber Umbulan Jelang Ramadhan

Kompas.com - 04/06/2016, 09:56 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com — Sumber Air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tampak ramai. Ratusan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Pasuruan hilir mudik di sumber air itu, Jumat (3/6/2016).

Setiap kali menjelang Ramadhan, sumber air tersebut selalu dikunjungi banyak orang. Tidak sekadar mandi, ratusan warga juga mencuci karpet mushala dan masjid yang sudah menjadi tradisi mereka setiap menjelang bulan puasa.

Itu pula yang dilakukan M Iksan, warga asal Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Ia mengatakan, tidak ada ritual khusus dalam tradisi cuci karpet tersebut. Yang dilakukannya hanya membersihkan perlengkapan ibadah yang akan digunakan selama Ramadhan.

"Ini kan mau Ramadhan, supaya bersih saja. Setiap tahun seperti itu," kata Iksan kepada Kompas.com, Jumat kemarin.

Iksan tidak tahu persis kapan tradisi cuci karpet tersebut bermula. Sejak ia masih kecil, kebiasaan membersihkan karpet mushala itu sudah ada.

Pantauan Kompas.com, remaja maupun dewasa berbaur untuk mencuci karpet. Sebagian warga datang berbondong-bondong dengan mengendarai mobil pikap dan membawa berbagai potong karpet. Ada pula warga yang datang dengan sepeda motor.

Sebagian karpet yang sudah dicuci dijemur di sejumlah tempat dekat sumber air tersebut. Ada juga yang dibawa pulang dengan kondisi basah karena lokasi untuk menjemur sudah penuh.

Warga memilih Sumber Umbulan untuk mencuci karpet karena debit air di sana besar, sekitar 3.500 liter per detik. Lokasinya juga luas dan airnya jernih.

Mulyono, warga Kecamatan Nguling, Pasuruan, mengatakan bahwa tradisi cuci karpet itu sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. "Ini sudah sejak leluhur," katanya.

Biasanya, cuci karpet itu dimulai sejak seminggu sebelum memasuki bulan Ramadhan. Begitu terus hingga berakhir sehari sebelum memasuki masa puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com