Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Mangsa di Permukiman, Beruang Madu Hampir Dibunuh Warga

Kompas.com - 02/06/2016, 07:07 WIB

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor beruang madu jantan muda berhasil diselamatkan oleh tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau dari kematian. Beruang yang diperkirakan berumur empat tahun itu sering mengganggu ternak warga desa Desa Pulang Tebing, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

“Habitat hutan di dekat desa itu sudah terganggu sehingga beruang itu terpaksa mencari makan di permukiman penduduk. Warga desa sempat akan membunuh beruang itu,” kata Isbanu, Kepala Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan BBKSDA Riau, Rabu (1/6/2016).

Menurut dia, turunnya beruang madu tersebut ke desa karena dipicu sumber makanan hewan itu sudah sangat berkurang.

"Sehingga pilihan yang mudah adalah memangsa peliharaan warga. Kalau hutan tidak rusak, jarang sekali beruang mau keluar hutan," ucapnya.

Informasi persinggungan antara beruang dengan warga desa, kata Isbanu, cepat diantisipasi personal BBKSDA di lapangan dengan memberi pengertian kepada warga. Akhirnya disepakati beruang itu akan di relokasi ke hutan lain.

“Kami memasang jerat dan beruang itu akhirnya dapat ditangkap. Saat ini kami masih memelihara beruang itu sementara di kantor BBKSDA sebelum dilepas ke hutan. Usianya diperkirakan empat tahun,” kata Isbanu.

Beruang tangkapan dari Desa Pulau Tebing dalam kondisi sehat, meski terlihat stres. Satwa dilindungi itu ditempatkan di kandang besi berukuran 150cm x 80 cmx 100 cm. Sifat liarnya masih kentara dan gampang marah apabila di dekati manusia.

Saat ini di BBKSDA Riau terdapat sepasang beruang madu lainnya yang diserahkan oleh masyarakat. Beruang itu sudah dewasa namun masih terlihat jinak atau tidak terganggu berdekatan dengan manusia.

“Kami masih mencoba meliarkan sepasang beruang itu agar dapat dilepaskan ke hutan,” kata Isbanu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com