Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidak Mungkin Memenuhi Permintaan Pak Jokowi"

Kompas.com - 01/06/2016, 05:36 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Instruksi Presiden Joko Widodo untuk menerapkan harga daging dibawah Rp 80.000 per kilogram masih jauh panggang dari api. Bukannya turun, harga daging sapi malah merangkak naik menjelang Ramadhan.

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Besar Kota Pasuruan, Nur Hayati mengatakan, harga daging sapi saat ini mencapai Rp 110.000 per kilogram. "Ya memang segitu harganya," katanya.

Ia mengatakan, instruksi penerapan harga oleh presiden akan sulit tercapai. Sebab kulakan harga daging juga masih tinggi.

"Ya tidak mungkin memenuhi permintaan Pak Jokowi. Kulakannya saja segitu," ujarnya.

Seperti tahun sebelumnya, harga daging sapi itu diprediksi akan terus naik. Namun begitu, pihaknya belum mengetahui puncak harga pada kenaikan tersebut.

"Biasanya terus naik. Kalau saya tidak mau menaikkan sendiri," ucapnya.

Sedangkan untuk pasokan daging sapi disebutnya hingga saat ini masih lancar.

Solihin, pedagang daging sapi lainnya mengatakan, tingginya harga daging sapi karena harga timbang hidupnya juga tinggi. Saat ini, harga sapi berkisar mulai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.

"Timbang hidupnya mahal. Kita juga jual mahal. Sama saja tidak ada penurunan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com