Menteri Ferry Tantang Mahasiswa Ikut Bantu Selesaikan Konflik Agraria

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menantang aktivis mahasiswa di kampus Universitas Bengkulu untuk ikut membantu menyelesaikan konflik agraria.

"Coba saya menantang para mahasiswa untuk ikut membantu menyelesaikan persoalan konflik agraria, advokasi masyarakat, laporkan ke saya dan rektor. Pasti akan saya respons," kata Ferry saat memberikan kulian umum di Universitas Bengkulu, Jumat (27/5/2016).

Ia mengatakan, pekerjaan tersebut cukup mulia dan sangat membantu masyarakat serta pemerintah. Hal tersebut merupakan salah satu tugas mahasiswa dalam melakukan advokasi.

Selain itu, Ferry juga menantang mahasiswa dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa untuk melakukan hal serupa, termasuk riset soal penyelesaian konflik agraria.

"Saya akan bantu dari sisi kebijakan dan pendanaan kalau ada aktivis mahasiswa yang mau," kata dia.

Ia menyatakan, negara telah memiliki kebijakan tentang tanah komunal. Tanah komunal ini berlaku untuk masyarakat yang telah menempati sebuah wilayah lebih dari 10 tahun.

"Tanah itu bukan diberikan untuk individu, tapi komunal. Ini salah satu bentuk redistribusi tanah, redistribusi bukan bagi-bagi tanah, tapi pengakuan negara terhadap tanah dan wilayah," ujar Ferry.