Terjaring Razia Polisi Syariah, Wanita Berbaju Ketat Diberi Kain Sarung

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Puluhan wanita dan pria yang mengenakan celanan ketat dan celanan pendek terjaring razia petugas Waliyatul Hisbah (WH) atau Polisi Syariah Kota Lhokseumawe, Rabu (25/5/2016).

Razia itu untuk penegakan Qanun nomor 11/2002 tentang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam di daerah tersebut.

Kepala Satpol PP dan Waliyatul Hisbah Kota Lhokseumawe Irsyadi, kepada Kompas.com, menyebutkan sebanyak 96 pelanggar yang tidak menggunakan busana muslim dan semuanya dilakukan pendataan, serta diberikan pembinaan.

“Semua yang terjaring razia telah kita data sesuai dengan indetitas di KTP, kemudian dilakukan pembinaan,” ujar Irsyadi.

Irsyadi menambahkan, wanita yang berpakaian ketat tersebut sangat bervariasi. Mulai dari yang masih remaja sampai yang sudah dewasa juga ada yang terjaring dan beberapa orang di antaranya laki-laki yang menggunakan celana pendek.

Selain itu, bagi wanita yang mengenakan pakaian ketat dan memperlihatkan lekuk tubuh maka akan diberikan jilbab dan kain sarung gratis.

“Kegiatan ini merupakan upaya penegakan Syariah Islam untuk semua kalangan, semoga kedepannya bagi setiap pelanggar tidak mengulangi lagi perbuatan yang salah itu dan selalu menjaga auratnya dengan baik,” ujar Irsyadi.