Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Aniaya Aco hingga Tewas, Remaja Ini Sembunyi di Kolong Rumah Warga

Kompas.com - 25/05/2016, 06:43 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Rz (15), remaja yang terlibat pembunuhan terhadap Abdul Said M Noor alias Aco (21), warga Jalan Pembangunan Kelurahan Gunung Sari, menyerahkan diri kepada polisi, Minggu (22/5/2016) sore.

Dia sempat kabur sesaat setelah terlibat penganiayaan terhadap Aco hingga korban meninggal. Hal itu diungkapkan Kepala Urusan Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto, Selasa (24/5/2016).

Setelah melakukan penganiayaan, Rz sempat mampir ke rumah pamannya dan memberi pakan ayam sebelum akhirnya bersembunyi.

Rz mengaku sangat takut setelah penganiayaan itu pada Sabtu (21/5/2016). Ia dihantui bakal ditangkap polisi lantas berpikir akan dianiaya. Ia pun sembunyi dari kolong rumah ke kolong rumah lain di tepi pantai Balikpapan, sepanjang Klandasan, hingga Minggu pagi.

Remaja putus sekolah ini muncul di rumah kerabatnya yang lain. Para kerabat menyarankan Rz sukarela menyerahkan diri. Dia pun menyetujui.

“Saya takut dipukul polisi. Kata mereka, kalau menyerahkan diri nanti tidak dipukul. Saya mau,” kata dia, Selasa.

Rz rutin memberi pakan ayam milik pamannya di daerah Klandasan, Balikpapan. Setelah kerja, Rz menghabiskan waktu dengan kongkow di sekitaran kompleks DPRD Balikpapan di Jalan Jenderal Soedirman hingga malam.

Selagi nongkrong itu, Erlangga S (21), kerabat dekatnya mengeluh diserempet motor. Rz dan dua teman nongkrongnya sepakat membantu Erlangga mencari si penyerempet.

Rz pun mempersiapkan diri dengan pisau yang biasa digunakan untuk menjagal ayam. Ia juga membawa parang yang diberikannya pada Erlangga. Mereka berempat mencari si penyerempet dengan dua motor.

Rz dkk akhirnya mendapati orang yang dicurigai sebagai si penyerempet motor. Mereka menemukan sang penyerempet itu kira-kira 5 km dari tempat mereka berangkat. Adu mulut pun terjadi.

Saat itu melintas Abdul Said M Noor (21) dan Mahdi (22). Keduanya berhenti dan melerai pertengkaran itu.

Pertengkaran malah menjadi rumit. Reza dkk malah menganiaya Abdul Said, sementara Mahdi berhasil lolos.

Setelah menganiaya, Rz dkk melarikan diri. Abdul Said mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya akibat senjata tajam. Ia tewas 12 jam kemudian di RS tentara tempatnya dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com