Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana untuk Rakyat, Mengenal Istana Bogor Lebih Dekat

Kompas.com - 24/05/2016, 17:36 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Istana Open atau lebih dikenal dengan Istana untuk Rakyat (Istura) menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari masyarakat Bogor. Mengapa? Sebab, hanya pada hari spesial itulah masyarakat dapat mengenal Istana Bogor lebih dekat.

Terhitung sejak tanggal 24, 25, 26, 30, dan 31 Mei 2016, masyarakat Bogor maupun luar Bogor bisa melihat Istana Bogor dari dekat.

Pengunjung dapat melihat kemegahan Istana yang menjadi saksi sejarah bangsa Indonesia.

Kegiatan Istura merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang diprogramkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor, baik dari Nusantara maupun mancanegara.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Istura menjadi rangkaian dari peringatan Hari Jadi Bogor (HJB). Pada tanggal 3 Juni 2016 nanti, Bogor akan berulang tahun yang ke-534.

"Hari Jadi Bogor adalah milik warga Bogor. Hari Jadi Bogor tidak hanya dirayakan oleh pemerintah kota, tetapi harus dirasakan kemeriahannya oleh seluruh masyarakat," ucap Bima, saat membuka kegiatan Istura, di halaman Plaza Balai Kota Bogor, Selasa (24/5/2016).

Bima menambahkan, selama rangkaian HJB, Balai Kota Bogor akan dipenuhi kemeriahan. Pada tanggal 3 Juni nanti, setelah sidang paripurna akan diadakan pesta rakyat.

"Ngaliwet sasarengan (makan nasi liwet bersama, red) di Plaza Balai Kota," kata Bima.

Dalam kesempatan itu, Bima pun juga mengajak masyarakat untuk memilih Kota Bogor sebagai "The Most Loveable City". Bogor menjadi satu dari 45 kota di seluruh dunia yang akan bersaing mendapatkan penghargaan itu.

"Kota Bogor menjadi satu dari 45 kota di seluruh dunia yang akan dinobatkan menjadi 'The Most Loveable City'. Kota anu paling dipikanyaah, yang paling dicintai," kata dia.

"Saingan dari Indonesia ada dua kota, yaitu Jakarta dan Balikpapan. Bisa enggak mengalahkan Jakarta? Kalau Jakarta saja bisa, apalagi Balikpapan. Balikpapan penduduknya hanya 700.000, kita ada 1 juta," kata dia lagi.

Penurunan pengunjung

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Shahlan Rasyidi mengungkapkan, meski program Istura menjadi kegiatan yang dinantikan oleh masyarakat, khususnya warga Bogor, tidak serta-merta terjadi peningkatan jumlah pengunjung tiap tahunnya.

Shahlan menjelaskan, pada agenda Istura tahun 2015, terjadi penurunan jumlah pengunjung yang cukup drastis. Hal tersebut karena ada beberapa aturan dan kebijakan baru yang tidak memperbolehkan pengunjung memasuki ruangan di dalam Istana Bogor sehubungan dengan pertimbangan keamanan.

"Memang ada beberapa kebijakan baru. Sejak tahun 2015, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam Istana berhubungan dengan Presiden Joko Widodo yang tinggal di sana (Istana Bogor)," katanya.

Jika dibandingkan pada tahun 2014, kata Shahlan, jumlah pengunjung tercatat mencapai 35.000 orang, sedangkan pada 2015 hanya mencapai 13.596 orang.

"Kalau dibandingkan dengan tahun 2014, memang cukup anjlok jumlah pengunjung yang ikut Istura. Ya, karena ada kebijakan baru itu, tetapi tahun ini kami menargetkan sekitar 15.000 orang ikut kegiatan Istura 2016," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com