Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Kejiwaan Penganiaya 5 Orang Keluarganya

Kompas.com - 20/05/2016, 18:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Wahyu Setyo Budi (31) alias Balong, warga Kalitaman, Salatiga, yang mengamuk hingga melukai 5 orang keluarganya dengan kapak Jumat (20/5/2016) menjalani tes kejiwaan. (baca: Mengamuk, Balong Lukai 5 Orang Kerabatnya )

Polres Salatiga melibatkan tim ahli kejiwaan dari RSUD Kota Salatiga serta psikolog Polda Jawa Tengah.

Kapolres Salatiga, AKBP Yudho Hermanto mengatakan, tes kejiwaan terhadap Balong dilakukan setelah ada indikasi pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Indikasi gangguan kejiwaan ini tidak hanya berdasarkan informasi dari sejumlah tetangga dan teman pelaku, tetapi juga terungkap saat pelaku diamankan oleh anggota Polres Salatiga, Kamis (19/5/2016) kemarin.

"Saat pertama kali diamankan ke Mapolres Salatiga, pelaku mengatakan, 'Sebentar lagi bakal kiamat. Maka keluarga ingin saya habisi dahulu agar masuk surga'. Kata-kata itu yang pertama kali keluar dari mulut pelaku," ucap Yudho.

Bahkan, selama pelaku diminta keterangannya oleh petugas, jawabannya kerap ngawur dan tidak nyambung dengan pertanyaan.

Tesangka juga tidak menunjukkan rasa penyesalan, kendati para korbannya merupakan anggota keluarganya sendiri. Guna meyakinkan dugaan adanya gangguan kejiwaan ini, polisi perlu melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.

"Kita tidak lantas percaya saja dengan keterangan pelaku ini. Makanya nanti dari hasil tes kejiwaan ini akan menentukan tindak lanjut penanganan kasus penganiayaan ini," ujar Yudho.

Kapolres menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah meminta keterangan dari delapan orang saksi yang merupakan tetangga pelaku. Dari keterangan para saksi juga muncul spekulasi bahwa pelaku pernah mengikuti aliran sesat saat merantau ke Lampung sehingga perilakunya berubah drastis.

Balong untuk sementara ini ditahan din sel isolasi Mapolres Salatiga dengan penjagaan ketat petugas. "Isolasi ini untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan," tambah Yudho.

terkait: 20160519K10-11 - Mengamuk, Balong Lukai 5 Orang Kerabatnya. 20160519K10-11 - Korban Amuk Balong, Ibu Hamil Sedang Lindungi Anak Balitanya. 20160520K10-11 - Balong Serang 5 Kerabatnya dengan Golok Diduga Karena Depresi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com