Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Serahkan Lutung Merah ke BKSDA Kalbar

Kompas.com - 20/05/2016, 01:51 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat menerima penyerahan secara sukarela seekor lutung merah (Presbytis rubicunda) dari warga Pontianak, Abdullah.

Hewan primata tersebut diantar sendiri oleh Abdullah ke kantor BKSDA Kalbar di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kamis (19/5/2016).

Dari cerita Abdullah, lutung tersebut ia temukan di daerah Kabupaten Landak yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang. Satwa tersebut ia temukan saat dipelihara warga setempat.

Lantaran mengetahui dan menyadari adanya larangan memelihara satwa liar, Abdullah pun berinisiatif meminta satwa tersebut dari sang pemiliknya. Satwa tersebut kemudian dibawa Abdullah ke Pontianak untuk dirawat beberapa hari sebelum akhirnya diserahkan kepada petugas BKSDA Kalbar.

Saat dirawat Abdullah, lutung berjenis kelamin betina berusia sekitar dua bulan itu sempat diberi nama Merlyn. Ia memberi lutung itu buah-buahan seperti pisang dan susu saat dalam perawatan.

Secara ilmiah, lutung merah merupakan spesies primata di dalam keluarga Cercopithecidae. Satwa ini bisa ditemukan di pulau Kalimantan dan sekitarnya seperti di pulau Karimata.

Satwa ini memiliki ciri fisik ekor panjang dan memiliki bulu berwarna kemerahan, dengan corak kebiruan pada bagian wajah.

Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Konflik Tumbuhan dan Satwa Liar BKSDA Kalbar, Azmardi menyambut baik antusias masyarakat yang turut berpartisiapsi aktif dan secara sukarela dalam melestarikan satwa liar di Kalimantan Barat.

Saat ini, masih banyak ditemukan satwa liar yang menjadi hewan peliharaan masyarakat.

“Kita selalu mengimbau agar masyarakat yang masih memelihara satwa liar, terutama yang dilindungi, supaya bisa dengan sukarela menyerahkan ke BKSDA untuk dilakukan rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya,” ujar Amardi, Kamis (19/5/2016).

“Satwa liar ini seharusnya hidup di hutan, jadi sangat tidak etis jika harus dipelihara oleh masyarakat," imbuhnya.

Azmardi menambahkan, dalam periode Januari hingga Mei 2016 ini, BKSDA Kalbar telah menerima penyerahan dan penyitaan satwa liar serta tumbuhan sebanyak 1.040 ekor/individu/rumpun.

Penyerahan tersebut terdiri dari orangutan sebanyak 11 individu, kelempiau 2 individu, kucing hutan 1 ekor, Kelasi (lutung merah) 2 individu, Kukang 5 ekor, beruang madu 2 ekor, reptil 33 ekor, burung 859 ekor dan tanaman atau tumbuhan sebanyak 125.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com