AMBON,KOMPAS.com - Marnes Lopulissa, seorang pelajar SMA warga Kelurahan Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon dianiaya hingga bersimbah darah oleh seorang pemuda bertopeng saat hendak menuju tempat parkir sepeda motor tak jauh dari rumahnya.
Kejadian yang terjadi pada Rabu (18/5/2016) malam sekitar pukul 22.30 itu menyebabkan remaja berusia 15 tahun ini mengalami pendarahan hebat dibagian kepala dan tubuhnya.
KBO Satreskrim Polres Pulau Ambon, Iptu ISak Salamor mengungkpkan, saat itu korban mengalami pendarahan hebat setelah dihantam dengan benda keras di bagian kepalanya. Dari hasil penyelidikan diketahui kalau pelaku juga warga Benteng bernama Naldi alias Lotar.
“Jadi saat keluar dari rumahnya untuk bepergian, korban tiba-tiba dicegat teman-teman pelaku saat menuju tempat parkir sepeda motor,” ujarnya.
Menurut Isak saat dicegat, pelaku lalu menghampiri korban dan langsung memukul korban hingga babak belur.
“Korban juga mengalami luka lecet di punggung kanan dan luka lecet di tangan kanannya,” ujarnya.
Korban kemudian kembali ke rumah dengan kondisi lemas bersimbah darah. Setelah mendapat penanganan medis, korban bersama keluarganya lalu mendatangi polisi untuk memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Karena tidak terima dianiaya, korban yang didampingi keluarganya lalu melaporkan kasus ini untuk diusut tuntas. Pelaku masih dalam pengejaran polisi,”ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.