Diduga Cabuli Siswinya, Guru SD Dilaporkan ke Polisi

AMBON, KOMPAS.com — Kasus pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan kepala sekolah di SD Negeri Waay Putih, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, terhadap siswinya belum juga hilang dari ingatan, kini muncul lagi kasus serupa dengan korban seorang siswi SD.

Aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease kembali menerima laporan pengaduan tindak kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru SD di Kecamatan Leihutu Barat terhadap siswinya, Kamis (19/5/2016).

Oknum guru berinisial BM dilaporkan ke polisi lantaran telah mencabuli siswinya, MR, di dalam ruang kelas II SD Negeri 7 Dusun Wayasel.

"Jadi, dari keterangan yang diperoleh, saat itu korban sedang berada di ruang kelas II. Dia lalu dihampiri oleh BM, dan saat itu korban lalu dicabuli," ujar KBO Satreskrim Polres Pulau Ambon Iptu Isak Salamor kepada wartawan, Kamis siang.

Isak menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/5/2016) lalu. Namun, karena takut, korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya itu kepada orangtuanya, dan langsung dilaporkan kepada polisi.

"Korban baru menceritakan kejadian itu kepada ayahnya kemarin," katanya.

Isak mengatakan, orangtua korban langsung mendatangi kantor Polres Pulau Ambon untuk mengadukan pelaku.

Saat ini, kata Isak, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan akan segera memanggil pelaku untuk dimintai keterangan.

"Pelaku belum kami tahan karena kami baru dapat laporannya. Nanti akan segera kami panggil untuk minta keterangan. Kalau terbukti bersalah, pelaku akan langsung ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.