Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tewas Ditembak, 29 Anggota Polisi Diterjunkan ke Nusa Laut

Kompas.com - 18/05/2016, 15:39 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com -  Untuk mengusut insiden penembakan warga di perbatasan Desa Abubu Kecamatan Nusa Laut Kabupaten Maluku Tengah, Polres Pulau Ambon menerjunkan tim yang beranggotakan 29 orang.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku, AKBP Sulaiman Waliulu mengatakan, tim tersebut terdiri dari satuan Reserse dan juga Sabhara. Mereka akan  mengusut kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Kalvin Aunalat (19) dan melukai seorang warga lainnya.

"Tim sudah diberangkatkan kemarin malam ke Nusa Laut untuk mengusut kasus tersebut," kata Sulaiman kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2016).

Dia mengatakan, hingga kini polisi belum dapat memastikan motif dari insiden penembakan tersebut.

”Penyebabnya masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Hingga kini kata dia jenazah korban penembakan masih berada di rumah sakit dr Haulussy Ambon, begitu pun dengan korban luka atas nama Welem Parihala (17) juga masih dirawat di rumah sakit tersebut.

“Jenazah belum bisa di otopsi karena tidak ada dokter forensik, jadi kita sudah hubungi dokternya nanti setelah tiba baru dilakukan otopsi,” katanya.

Untuk diketahui, penembakan terhadap dua pemuda ini terjadi di perbatasan Desa Abubu dan Desa Titawae pada Senin (16/5/2016) sekira pukul 19.30 WIT.

Saat itu kedua pemuda itu pergi dengan sepeda motor hendak menuju Desa Titawae untuk menelepon karena di desanya tidak terdapat sinyal telekomunikasi. Namun saat sampai di lokasi kejadian, keduanya langsung diberondong peluru.

Kalvin seketika tewas di tempat. Sedangkan, Welem mengalami luka tembak dibagian bagian ketiak. Dia selamat dalam insiden itu setelah berpura-pura tewas, setelah pelaku penembakan pergi dia langsung kabur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com