Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Kompas.com - 18/05/2016, 15:32 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Tiga pekan menjelang bulan Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Semarang merangkak naik. Kenaikan paling tinggi terjadi pada bawang merah dari Rp 38.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Sementara itu, kenaikan komoditas lainnya berkisar antara Rp 500 dan Rp 1.000.

Seperti yang terpantau di Pasar Babadan, harga minyak curah naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram, gula pasir dari sebelumnya Rp 14.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram. Sementara itu, harga gula merah menjadi Rp 16.000 dari sebelumnya Rp 15.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga berlaku pada beras. Hampir semua jenis beras naik, rata-rata Rp 500 per kilogram. Hanya komoditas telor yang masih stabil, yakni pada harga Rp 19.000 per kilogram.

"Kenaikan harga kebutuhan pokok ini sudah dua minggu terakhir. Mungkin karena menjelang puasa, ya?" kata Subandi, salah seorang pedagang bahan kebutuhan pokok, di Pasar Babadan, Rabu (18/5/2016).

Harga sayur anjlok

Sementara itu, harga sayur mayur justru mayoritas turun, seperti yang terpantau di Sub Terminal Agribisnis (STA) Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Harga kubis pada Jumat pekan lalu masih Rp 6.000, tetapi kini dilepas pada harga Rp 3.000. Kubis-kubis yang ada di Pasar Jetis ini sebagian besar didatangkan dari Wonosobo.

Menurut Taslimah, salah satu pedagang di Pasar Jetis, anjloknya harga kubis dikarenakan pasokan yang melimpah, tetapi permintaan menurun.

"Karena pasarnya sedang sepi, sedangkan kubisnya melimpah. Ya pasrah saja," katanya.

Tak hanya kubis, harga cabai, tomat, dan daun onclang juga turun. Cabai, misalnya, dari berharga Rp 17.000 per kilogram menjadi Rp 14.000 kilogram. Tomat juga turun dari Rp 9.000 kilogram menjadi Rp 5.000. Sementara itu, harga bawang onclang turun dari Rp 14.000 per kilogram menjadi Rp 9.000 per kilogram.

"Biasanya nanti seminggu sebelum puasa naik harganya," ujar Mulyato, pedagang lain di Pasar Jetis.

Namun, harga kentang melonjak hampir 140 persen, yakni mencapai Rp 12.000 per kilogram. Padahal, pada Jumat (13/5/2016) lalu, harganya masih Rp 5.000 per kilogram.

"Kalau kentang, kami datangkan dari Dieng. Barangnya sedikit," kata Taslimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com