Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Mobil Tabrak 12 Motor dan Warung Kopi, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 18/05/2016, 12:21 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com –  Sebuah mobil menabrak 12 motor dan warung kopi di Desa Padang Bandung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Akibatnya empat orang tewas dan seorang lainnya kritis.

Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (17/5/2016) malam. Hariyono TS (54), warga Rungkut Mejoyo Selatan V/21, Surabaya, mengendarai mobil Toyota Avanza dengan kencang dari arah selatan. Namun, Hariyono tidak bisa menguasai kendaraan hingga menabrak warung kopi yang sedang ramai pengunjung di tikungan Jalan Raya Desa Padang Bandung.

“Mobil Avanza berpelat nomor W 702 RL itu datang dari arah selatan menuju utara, dengan kecepatan tinggi. Tapi sepertinya sopir tidak menguasai area yang menikung, sehingga mobil itu menabrak pengendara motor, sebelum kemudian menabrak rumah,” ungkap salah satu saksi, Fahri (21), Rabu (18/5/2016).

Akibatnya, empat orang yakni Mulyadi (34), Nuruddin (35), Muttaqin (43), dan satu korban lagi yang identitasnya belum diketahui, langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara satu korban lain bernama Eli (25), kondisinya saat ini tengah kritis dan sedang dirawat di Balai Kesehatan PKU Muhammadiyah Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik.

“Tiga korban yang meninggal dunia, tercatat sebagai warga Kampung Padang Bandung. Sedangkan satu korban lainnya berasal dari Desa Secang, Grabangan, Kabupaten Tuban,” ujarnya.

Sebelum menabrak rumah sekaligus warung kopi milik Umi Zaenab (65) itu, mobil menabrak 12 sepeda motor yang diparkir hingga ringsek.  

“Mobil juga menabrak dua orang yang cangkruk di depan warkop (warung kopi). Mobil baru berhenti, setelah menabrak ruang tamu rumah,” tambah Adhim, salah satu saksi yang lain.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, sopir mobil Avanza tersebut diduga mabuk berat, usai mengonsumsi minuman beralkohol.

"Berdasarkan pemeriksaan, ada dua penumpang lain di dalam mobil yang mengakui, jika mereka sebelum mengendarai mobil minum-minuman berakhohol dulu. Karena itu, mereka akan dites urine," kata Anggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com