Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Kelompok Santoso Menyerahkan Diri, Kapolda Sulteng Keluarkan Empat Maklumat

Kompas.com - 17/05/2016, 20:20 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Jumlah pengikut Santoso, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso semakin berkurang. Selain ada yang menyerahkan diri karena tidak sejalan lagi dengan arah gerakan kelompok Santoso, tak sedikit pula yang tewas lantaran baku tembak dengan aparat dalam Operasi Tinombala 2016.

Data yang dimiliki Polda Sulteng, jumlah pengikut Santoso kini berkurang, dari 31 orang foto daftar pencarian orang (DPO) yang tersebar, kini tersisa 23 orang lagi. Untuk itulah Kapolda Sulteng Rudy Sufahriadi mengeluarkan maklumat dan mengimbau agar pelaku tindak pidana terorisme menyerahkan diri.

Adapun empat maklumat tersebut adalah, pertama akan memperlakukan DPO teroris yang menyerahkan diri akan memberlakukan secara manusiawi dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.

“Kalau menyerahkan diri kami tidak akan melakukan penangkapan. Dan lihat sejumlah DPO yang sudah menyerahkan diri kami berlakukan secara manusiawi, karena musuh aparat bukan orangnya melainkan perbuatannya,” kata Rudy, di halaman Mapolda Sulteng, Selasa (17/5/2016).

Kedua, Rudy menjamin proses hukum berpedoman pada azas yang berlaku. Kemudain ketiga, Dia menyebutkan, menyerahkan diri akan lebih baik dibanding jika dilakukan dengan pendekatan upaya paksa (penangkapan) yang kemudian berdampak pada tindakan tegas.

Serta terakhir, pihak aparat akan memperhatikan keluarganya selama dalam proses hukum.

Kapolda juga menyebutkan kontak person yang bisa dihubungi ketika para DPO nantinya akan menyerahkan diri.

Tiga kontak person tersebut adalah Kapolres Poso Ronny Suseno 081333578965, Dandim 1307/Poso Ryan Hanandi 082292256197 dan Satgas I Kelana Jaya 081217592000.

“Silahkan nomor itu dikontak jika ada DPO yang akan menyerahkan diri, sekali lagi maklumat ini disampaikan untuk diketahui dan dipatuhi seluruh masyarakat, agar Sulawesi Tengah, khusunya Poso tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif dan masyarakat tidak resah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com