Jembatan di Sukabumi Ambruk, Transportasi Antardesa Terhambat

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah jembatan ambruk di Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (14/5/2016).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diketahui terjadi sekitar pukul 03:00 WIB itu.

Ambruknya jembatan yang terjadi di Kampung Bobojong, Desa Caringin Wetan itu mengakibatkan terhambatnya transportasi antar dua desa.

"Jalan ini memang jalan antardesa, tapi setiap hari ramai kendaraan. Karena sebagai jalur alternatif ke Cisaat melalui Cibaraja," ucap Kepala Desa Caringin Wetan, Ijaj Budiana, kepada Kompas.com, Sabtu (14/5/2016).

Jembatan di atas sungai Cibalung yang ambruk itu dibangun sekitar 2006 lalu. Lebar jembatan sekitar 4 meter panjang 10 meter dengan ketinggian sekitar 7 meter. Sedangkan lebar sungai sekitar 3 meter.

"Yang ambruk memang hanya sebelah, namun sebelah lagi juga sudah terlihat ada retak-retak," ujar Ijaj sambil menunjukan tanah dan dinding jembatan yang retak-retak.

Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Caringin, Pendi Effendi menuturkan, jalan desa ini juga setiap pagi dan siang dilintasi kendaraan angkutan umum khusus bagi para pelajar. Karena jembatan ambruk akhirnya hari ini menumpang ojek.

Jarak tempuh antara rumah dengan sekolah memang cukup jauh.

"Walaupun statusnya jalan desa, tapi jalan ini banyak dimanfaatkan. Selain oleh pelajar, juga untuk mengangkut hasil pertanian," tutur Pendi yang juga sedang meninjau lokasi.

Untuk keamanan, dan mencegah kecelakaan, petugas kepolisian dari Polsek Caringin Polres Sukabumi juga telah memasang garis polisi di sekitar jembatan yang ambruk.

"Kami pasang police line agar warga yang akan melintas jadi hati-hati," kata Kepala Polsek Caringin, Ipda Nandang.